Jurnalindo.com – Kulit berminyak adalah kondisi kulit di mana kelenjar sebaceous menghasilkan minyak berlebih, yang dikenal sebagai sebum.
Kulit berminyak sering kali lebih rentan terhadap masalah jerawat dibandingkan dengan kulit normal atau jenis kulit lainnya.
Ada beberapa alasan mengapa kulit berminyak lebih sering berjerawat, berikut beberapa alasan mengapa kulit berminyak lebih cenderung berjerawat.
Baca Juga: Tidak Perlu Keluar Uang Mahal-Mahal, Ini Sederet Tips Cerahkan Kulit Secara Alami
1. Produksi Minyak yang Berlebih
Kelenjar sebaceous pada kulit berminyak cenderung menghasilkan sebum dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan kulit normal.
Kelebihan minyak ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memicu perkembangan jerawat.
Sebum yang berlebihan dapat mencampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri di dalam pori-pori, membentuk komedo dan jerawat.
2. Pori-pori yang Tersumbat
Kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar dan lebih aktif.
Poros yang membesar memudahkan penumpukan minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri di dalamnya.
Akibatnya, pori-pori lebih mudah tersumbat dan membentuk komedo, yang dapat berkembang menjadi jerawat inflamasi.
3. Peradangan
Kulit berminyak rentan terhadap peradangan. Ketika pori-pori tersumbat dan bakteri berkembang biak, tubuh merespons dengan melepaskan mediator peradangan seperti histamin dan sitokin.
Ini menyebabkan kemerahan, bengkak, dan rasa sakit yang terkait dengan jerawat inflamasi.
4. Faktor Hormonal
Hormon dapat mempengaruhi produksi minyak oleh kelenjar sebaceous.
Pada remaja, saat masa pubertas, hormon seperti androgen meningkat dan merangsang produksi minyak yang lebih banyak.
Kondisi ini disebut acne vulgaris, yang seringkali terkait dengan kulit berminyak.
Wanita juga dapat mengalami fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, yang dapat mempengaruhi produksi minyak dan meningkatkan risiko jerawat.
Untuk mengatasi jerawat pada kulit berminyak penting untuk menjaga kebersihan kulit, menggunakan produk perawatan yang sesuai untuk mengontrol minyak berlebih, dan berkonsultasi dengan dokter kulit jika jerawat parah atau tidak membaik dengan perawatan rumahan.
(Alf/jurnalindo)
