Jurnalindo.com – Tak terasa bulan suci Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Artinya seluruh umat Islam di dunia berpuasa selama satu bulan penuh.
Kamu pasti sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut bulan suci itu bukan?
Meski puasa memiliki manfaat yang tak terhitung, puasa bagi penderita maag tentu sangat menyiksa. Karena perut tidak terisi makanan atau minuman lebih dari 12 jam, maka menyebabkan asam lambung naik.
Baca Juga: Bacaan Doa Sahur dan Niat Puasa Ramadhan yang Perlu Kamu Ketahui
Namun, ada beberapa cara penderita maag untuk menghindari sakit maag saat puasa. Berikut pembahasannya untuk kamu.
1. Jangan makan gorengan
Selama menggoreng, kandungan lemaknya meningkat. Tidak hanya menimbulkan masalah pada kesehatan jantung, tetapi juga menimbulkan masalah pada sakit maag.
Nyeri akibat sakit maag meningkatkan konsentrasi asam lambung dan menyebabkan kekambuhan maag. Paling baik dimasak dengan cara digoreng atau dikukus. Jika ingin menggorengnya, lebih baik siapkan sendiri dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
2. Mengatur pola makan
Cara mengobati maag yang pertama adalah mengatur pola makan yang tepat. Penderita maag disarankan untuk segera berbuka puasa jika sudah berpantang makan atau minum lebih dari 12 jam. Hal ini karena ada ketakutan akan asam lambung yang meningkat pada penderita maag saat puasa dalam waktu lama.
Oleh karena itu, penderita maag sangat dianjurkan untuk makan dan minum segera setelah waktu berbuka puasa. Hal ini sangat perlu diperhatikan, karena perut penderita maag perlu segera diisi setelah berpuasa setiap hari.
Baca Juga: Beberapa Panduan yang Perlu Kamu Ketahui dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
3. Kunyah makanan dengan perlahan
Pastikan untuk makan perlahan untuk menghindari gejala sakit maag. Kunyah makanan Anda dengan baik dan berkonsentrasi. Ini juga bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengobati maag.
4. Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
Jika Anda menderita sakit maag, Anda perlu selektif terhadap apa yang Anda makan, apalagi jika Anda sedang berpuasa seperti sekarang. Mereka yang sudah memiliki penyakit maag sebaiknya mulai menghindari makanan yang menyebabkan asam lambung meningkat sebagai tindakan pencegahan.
Beberapa di antaranya adalah coklat, makanan berlemak, gorengan dan buah-buahan yang mengandung beberapa asam.
5. Hindari berbaring setelah makan
Cara lain yang efektif untuk mengobati sakit maag adalah dengan mencoba untuk tidak berbaring atau tidur setelah makan. Biasanya setelah makan, apalagi setelah makan sahuri, kita memutuskan untuk tidur lagi. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan terutama bagi penderita maag.
Tidur tepat setelah makan dapat meningkatkan risiko refluks asam, yang merupakan gejala penting kekambuhan maag. Sebaiknya melakukan kegiatan sunan atau sujud terlebih dahulu setelah sahur atau makan malam.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Membuatmu Awet Kenyang saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan, Apa Saja?
6. Istirahat yang cukup dan penuhi asupan cairan
Salah satu cara mengobati sakit maag saat berpuasa yang juga sangat efektif adalah dengan istirahat yang cukup. Mendorong terlalu keras untuk tetap berolahraga dapat memperburuk gejala maag Anda.
Jika Anda mengalami gejala sakit maag, hentikan aktivitas Anda sejenak untuk beristirahat hingga kondisi Anda membaik. Istirahat yang cukup juga dapat mengurangi stres yang memicu maag.
Banyak minum air putih memang sangat penting untuk menjaga kestabilan cairan tubuh kita, apalagi saat berpuasa, jumlah cairan semakin berkurang. Oleh karena itu, diperlukan trik untuk menjaga asupan air saat sahur dan cepat berbuka.
Hal ini harus lebih ditekankan bagi penderita maag. Selain air putih, kita juga perlu memperbanyak asupan cairan lain, seperti jus buah dan minuman kalium.
Baca Juga: Inilah Tradisi-tradisi Unik Masyarakat Indonesia Untuk Menyambut Datangnya Bulan Puasa Ramadhan
7. Mengonsumsi obat maag
Cara yang efektif dan cepat untuk mengobati maag jika gejalanya menetap adalah dengan meminum obat maag di pagi hari. Kisaran obat cedera sangat beragam, dari antasida hingga inhibitor pompa proton.
Dalam beberapa kasus, gejala maag harus diobati dengan antibiotik. Tentu saja, ini harus dilakukan hanya di bawah pengawasan dokter. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan.
Itulah cara agar para penderita maag aman melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
