Jurnalindo.com – Standar jodoh idaman bagi generasi melenial tentu tidak sama dengan standar jodoh pada generasi 90 an.
Meskipun terpaut beberapa waktu, jodoh idaman generasi milenial merupakan refleksi era sekarang.
Jika jodoh idaman dahulu kala kerap disandingkan dengan pencapaian fisik seseorang, berbeda dengan zaman ini yang lebih mengedepankan logika.
Setidaknya ada empat kualifikasi jodoh idaman bagi generasi milenial atau zaman now,
Baca Juga: Benarkah Durhaka Kepada Orangtua Berakibat Jodoh Sulit Datang?
1. Open-minded dan bisa menerima perbedaan
Sebanyak 79 persen responden mengemukakan bahwa mereka mencari seseorang yang berpikiran terbuka dan bisa menerima pandangan mereka. Berpikiran terbuka dianggap sebagai kunci dari sikap menghargai dan empati terhadap pasangan, terlepas perbedaan yang dimiliki keduanya.
2. Bisa diajak tertawa dan bercanda bersama
Selera humor yang baik bisa menjadi hal yang menarik perhatian teman kencan. Sebanyak 64 persen responden setuju kalau menemukan pasangan yang bisa bercanda dan tertawa bersama adalah kunci utama untuk membuat hubungan semakin seru.
Baca Juga: Kemenkeu: Generasi milenial berpotensi kembangkan ekonomi digital RI
3. Bisa dipercaya dan bisa jadi tempat curhat
Punya hubungan yang saling percaya dan punya pasangan yang jujur tuh rasanya langka, seperti kata pepatah ‘Sekalipun di kubangan lumpur, berlian tetaplah berlian’. Artinya anda bisa bersikap terbuka dan tidak takut kelihatan rapuh di depan pasangan, tanpa harus bersikap defensif.
4. Mau menerima keadaan
Keadaan yang dimaksud pada poin ini adalah seputar latar belakang keluarga serta keberadaan ekonomi.
Pada titik ini, tidak beda dengan standar jodoh zaman dahulu, generasi zaman sekarang juga lebih memilih seseorang yang bisa menerima ia dengan segala bentuk keterbatasan untuk dijadikan pasangan.
(Nawa)
