Jurnalindo.com – Bentuk apresiasi yang orang tua berikan sangat penting untuk menjadikan anak pribadi yang percaya diri serta unggul.
Sebaliknya, jika orang tua jarang memberikan apresiasi maka anak akan merasa selalu tidak mampu, pesimis dan hilang kepercayaan diri.
Meski begitu, tetap disiplin serta menerapkan pola Asuh otoritatif sebaiknya dilakukan oleh orang tua agar anak menjadi pribadi yang baik namun tidak manja.
Selanjutnya untuk memberikan apresiasi bagi anak, ini tiga cara yang dapat dilakukan oleh orang tua.
Baca Juga: Rinni Wulandari Lebih Sensitif Saat Hamil Anak Kedua
1. Pshycal touch
Cara ini adalah bentuk ungkapan cinta melalui sentuhan.
Orang tua dapat memberikan sentuhan kepada anak misalnya mengelus pipinya, bercanda dengan cara digelitiki, atau bisa juga dipeluk. Itu bisa menunjukan rasa bangga pada anak.
2. Pujian
Cara memberikan apresiasi pada anak lainnya dengan cara memberikan pujian atau dikenal dengan istilah word of affirmation.
Memberikan pujian seperti, “Wah pintar ya kamu nak menghabiskan makanannya,” atau “Kamu hebat bisa menendang bolanya jauh, kaki kamu kuat ya,” bisa memberikan anak rasa percaya diri dan menumbuhkan keinginannya untuk mengasah kemampuan yang dipuji oleh orang tuanya itu.
Sama halnya dengan orang dewasa pemberian pujian kepada anak juga memberikan rasa bahagia pada individu.
Baca Juga: Acha Septriasa Terharu Akan Kehadiran Anak Kedua
3. Quality time
Cara ketiga orang tua untuk menunjukan rasa bangga dan kasih sayangnya adalah dengan memberikan quality time.
Quality time adalah investasi yang paling berharga yang bisa dilakukan orang tua untuk menunjukkan rasa syukur dan juga rasa bangga atas kehadiran buah hati.
Cara ketiga ini pun bisa menjadi waktu orang tua memberikan stimulasi kepada anak dan menjadikan anak bisa berkembang tidak hanya dari segi kemampuan dasar tapi juga emosi.
(Nawa)
