Jurnalindo.com – Pada dasarnya saat kita mandi tidak hanya membersihkan diri dari debu dan kotoran, namun juga turut mengangkat kelembaban yang ada pada kulit.
Baca Juga: Kejutan Luar Biasa, Prediksi dan Head to head Maroko vs Portugal di Perempat Final Piala Dunia
Padahal seiring bertambahnya umur, kelembaban alami yang ada pada kulit semakin berkurang.
Itulah alasan mengapa sebaiknya orang yang lanjut usia (lansia) tak disarankan terlalu sering mandi karena menyebabkan kulit jadi semakin kering.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Turut Hadiri Pernikahan Kaesang Pangarep
Mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa namun ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit menjadi lebih kering,” ujar dr. Ika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Ika yang juga berpartisipasi dalam Kelompok Studi Dermatologi Indonesia mengatakan, terkadang para lansia bisa mandi lebih dari dua kali sehari. Menurut dia, walau mandi bisa menjaga kebersihan namun ini bukan termasuk kebiasaan baik bagi lansia.
Baca Juga: Ini Alasan Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Disebut sebut membawa berkah oleh warga
Terjadi perubahan struktur kulit seperti pH, lapisan kulit atas, dermis hingga pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko kulit kering.
Selanjutnya, kulit kering harus segera mendapatkan penanganan agar tak menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti infeksi bakteri, luka kronik hingga gangguan tidur berkelanjutan yang bisa menyebabkan depresi maupun kecemasan bagi lansia, begitu tutur Ika.
(Nawa/ara)
