Kiat Tolak Obesitas Pada usia Muda

Jurnalindo.com – Obesitas dikategorikan sebagai penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan energi yang masuk dan keluar dalam waktu lama.

Obesitas juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang sejak beberapa waktu lalu sudah dimasukkan ke dalam kategori penyakit oleh para pakar kesehatan.

Menurut data, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2016 menunjukkan lebih dari 1,9 miliar atau 39 persen orang di dunia berusia lebih dari 18 tahun memiliki berat badan berlebih dan 650 juta di antaranya obesitas, sebagimana dilansir dari antaranews.

Baca Juga: Mau Makan Enak Tapi Tetap Sehat? Ini Caranya

Obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi hingga 5 kali lipat dan risiko penyakit jantung hingga 2 kali lipat. Hal ini perlu diwaspadai karena prevalensi penyakit-penyakit kronis ini di Indonesia terus meningkat, yaitu 10,8 persen untuk diabetes, 34,1 persen untuk hipertensi berdasarkan hasil pengukuran dan 1,5 persen untuk penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter, menurut data Riskedas 2018.

Terkait penyebab, kejadian obesitas pada usia muda antara lain akibat perubahan aktivitas fisik dan meningkatnya konsumsi makanan tinggi kalori dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi, kurang sayur dan buah.

Kepatuhan masyarakat pada asupan gula sesuai aturan yakni 4 sendok makan hanya 4,8 persen, lalu 52,7 persen untuk takaran garam 1 sendok teh per hari dan 26,5 persen lemak atau atau 5 sendok makan.

Baca Juga: Peradangan Akibat Pola Makan Yang Kurang Sehat Dapat Sebabkan Gangguan Tidur

Oleh sebab itu, himbauan bagi kaum muda agar terhindar dari terkena obesitas, yakni melalui pengaturan keseimbangan energi dalam tubuh.

Upaya ini bisa dimulai dari mengetahui status gizi, mengatur pola tidur atau istirahat yang cukup, menerapkan pola aktivitas fisik yang kontinu dengan intensitas rendah sampai sedang serta mengatur pola emosi makan karena kebiasaan makan dengan jumlah berlebih dan cenderung memilih jenis makanan tidak sehat seperti tinggi gula, garam, dan lemak disebabkan oleh emosi.

Baca Juga: Viral ! Pengakuan Wanita Purwakarta Gagal Nikah H-3

Khusus pola makan, sebaiknya perhatikan jumlah, jenis, jadwal makan, dan pengolahan bahan makanan yang dianjurkan, yaitu jumlah sayur sebesar 2 kali lipat jumlah sumber karbohidrat dan protein.

 

Sumber: antaranews

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *