Jurnalindo.com, – Penampilan Trio Srigala yang bergoyang di Pendopo Kabupaten Pati pada Senin malam, 9 Juni 2025, mendadak viral dan menuai kontroversi di media sosial.
Video yang menampilkan tiga penyanyi wanita tersebut diunggah di berbagai platform dan mendapat ribuan tayangan serta komentar pedas dari netizen.
Dalam video terlihat Trio Srigala tampil di acara penyerahan badan hukum dan akta koperasi desa/kelurahan Merah Putih yang dihadiri Bupati Sudewo, sejumlah pejabat, dan kepala desa.
Aksi goyang seksi mereka dianggap tidak pantas oleh banyak warga, terutama karena berlangsung di tempat resmi pemerintahan.
Menanggapi heboh ini, Bupati Pati Sudewo secara resmi menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku terkejut dengan atraksi tersebut yang menurutnya spontan dan di luar dugaan.
“Setelah acara, langsung saya ingatkan supaya kedepan tidak boleh begitu lagi. Kalau di luar Pendopo silakan sebagai ciri khas Trio Srigala. Tapi kalau di Pendopo jangan,” tegas Bupati Sudewo, Rabu (11/06/2025).
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas masukan, saran, bahkan hujatan yang disampaikan masyarakat.
Ia berharap kejadian ini menjadi bagian dari proses pembelajaran menuju perbaikan ke depan.
Video viral ini juga memicu kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah, terutama terkait kenaikan pajak 250 persen dan aturan ketat soal penggunaan sound system yang dianggap membebani masyarakat.
Netizen menilai penggunaan dana publik untuk hiburan seperti ini tidak tepat dan menuntut pemerintah lebih fokus pada kepentingan rakyat.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi Pemkab Pati agar lebih berhati-hati dalam mengelola acara resmi dan menjaga citra pemerintahan di mata publik. (Juri/Jurnal)
