Jurnalindo.com, Pati, 23/11 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8 Sekolah Tinggi Agama Islam Pati yang bertempat di Desa Pesagi, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati menyelenggarakan Seminar Anty Bullying
Seminar Anti bullying tersebut merupakan salah satu program kerja wajib mahasiswa KKN Desa Pesagi dengan mengusung tema “Bersama Melawan Bullying: Wujudkan Lingkungan yang Aman dan Nyaman untuk Remaja”.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula SMPQ AL HAYAH Desa Pesagi Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dan dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan dan Guru-guru di Sekolah tersebut.
Adapun peserta kegiatan tersebut adalah seluruh siswa dan siswi SMPQ Al hayah dari berbagai kelas.
Acara tersebut di moderatori oleh Siti Aisyah mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Pati dengan narasumber Bapak Kamto, M.Pd Dosen Sekaligus KAPRODI Sekolah Tinggi Agama Islam Pati.
Dalam presentasinya, beliau membahas arti dari bullying, penyebab terjadinya bullying, dampak psikologisnya pada korban, dan strategi penanggulangan yang efektif.
Pemateri juga memberikan tips kepada seluruh warga sekolah tentang bagaimana mendukung anak-anak mereka yang mungkin menjadi korban bullying.
Beliau juga menyampaikan bahwa bullying selain dilakukan secara fisik dan mental, juga bisa dilakukan secara verbal. Verbal, maksudnya cacian dan sindiran-sindiran. Misalnya, kamu goblok, pendek, dan sebagainya. Nah, sebenarnya bullying itu dikatakan sebagai bullying kalau sudah ada perasaan tertekan, terancam, teraniaya.
Siti Asiatun selaku Ketua KKN Kelompok 8 Desa Pesagi dari program studi PAI menuturkan bahwa kegiatan seminar Anti Bullying ini dilatar belakangi oleh minimnya kesadaran siswa tentang bahaya Bullying.
Hal itu seperti yang di sampaikan Muhammad Lukmanul Khakim salah satu mahasiswa KKN Desa Pesagi dari Progam Studi PAI
“Kegiatan ini sebagai program mengabdi yang dikemas dalam kegitan seminar dengan tujuan Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman”
“Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying, Seminar ini adalah langkah awal kami untuk mencapai tujuan ini. Kami berharap siswa-siswa kami akan menjadi agen perubahan dalam upaya mencegah bullying di sekolah dan masyarakat.” Imbuhnya
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan menyenangkan
“Kegiatan ini sangat Bagus dan berjalan sangat lancar, dan saya senang sekali dengan di adakan nya kegiatan-kegiatan seperti ini karena perlu sekali siswa dan siswi tahu tips dan trik untuk mencegah serta menghindari tindakan bullying di lingkungan sekolah”
Ujar Ibu Rufa Hindun Farhisiati, M.Pd.I salah satu DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN Kelompok 8 Desa Pesagi.
“Saya juga berharap kegiatan ini dilaksanakan juga di sekolahan-sekolahan lain mengingat pentingnya membekali usia remaja tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh bullying agar lingkungan sekolah tetap aman dan nyaman” imbuhnya. (Jurnalindo.com)