Jurnalindo.com – Kepulangan Jamaah haji masih tinggal satu kloter lagi yang belum sampai ke Kabupaten Pati, namun Dijadwalkan hari Kamis tanggal 3 Agustus akan segera tiba ke tanah air.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji Dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Abdul Hamid Saat ditemui tim jurnalindo di kantornya, Senin (31/07/2023).
Lanjut Hamid mengatakan bahwa kloter 94 yang masih berada di tanah suci dengan total jamaah murni sebanyak 48, tetapi ketambahan satu menjadi 49, dikarenakan ada jamaah haji yang seharusnya sudah pulang namun kondisinya lagi sakit hingga kini masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca Juga: Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asam Urat
“49 itu itu yang murni kloter 94 ada 48, kemudian yang satu eks kloter 79 karena sakit di Madinah. Kita harapkan sudah bisa pulang bareng yang kloter 94 itu,”jelasnya.
Satu jamaah haji yang lagi dirawat dirumah sakit tersebut, dirinya berharap dapat ikut pulang bersama dengan kloter terakhir. Lantaran sudah tidak ada lagi rombongan penerbangan jamaah haji lainnya.
“ada jeda waktu sekitar 6 hari dalam perawatan, makanya yang sakit itu dirawat disana dulu, dengan sisa waktu tersebut, semoga bisa sembuh dan ikut kloter yang terakhir itu se embarkasi dan tidak ada lagi,”terangnya
Namun apabila jamaah haji yang sakit itu tidak memungkinkan untuk dipulangkan bersama kloter terakhir, maka terpaksa menggunakan pesawat reguler.
“Kalau kemudian sampai kloter itu tidak sembuh, maka kepulangan akan menggunakan penerbangan reguler,” ungkapnya.
Walaupun demikian, lanjut Hamid semua biaya sudah ditanggung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Sebenarnya Kasus seperti ini, kata dia sudah pernah terjadi pada Tahun 2017 yang lalu.
“dan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab KJRI di Jeddah. Di Tahun 2017 lalu kita pernah pengalaman Sam terkait dengan hal itu, jadi tidak ada yang aneh,” tutupnya.
(Alf/jurnalindo)
