Jurnalindo.com – Ratusan suporter Sepak bola Kabupaten Pati yang tergabung dalam Patifosi ramai-ramai menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten pati.
Para demonstran tersebut langsung disambut hangat oleh Ketua DPRD pati, Ali Badruddin, dan wakil II sekaligus CEO Persiapa Joni Riyanto di Ruang Gabungan Kantor setempat, pada Kamis 9 Maret 2023.
Adapun tuntutan yang disampaikan kepada anggota Dewan adalah adanya tambahan Lampu di dalam Stadion berserta Tribun, Pasalnya fasilitas Lapangan belum masuk standar.
Baca Juga: Wow, Trans Luxury Hotel Sediakan Menu Makanan Tradisional Paket Ramadhan 1444
Ketua Suporter Patifosi Ipong, mengatakan sementara ini yang dibutuhkan adalah penerangan soalnya itu keterikatan dengan latihan para pemain persipa. pasalnya kondisi di stadion tersebut terlihat sangat gelap.
“tujuan audiensi ini meminta kepada anggota dewan yang terhormat agar segera menambahkan lampu di stadion joyo kusumo itu yang terpenting,”tegas ipong di ruang audiensi.
Menurutnya pemain persipa saat ini masih bisa bertahan di liga dua, jangan sampai kualitas para pemain turun, sehingga tidak bisa mengikuti liga selanjutnya.
“harapan kita persipa tetap berjalan di liga 2 sementara,dan tidak degradasi itu kuncinya. kalau tidak ada lampunya pastinya persipa akan menjadi hambatan atau kendala,”terangnya.
Baca Juga: Perubahan Nama Kabuten Ciamis Penuh Filosofi, Taget Akhir Tahun 2023 Rampung
Tuntutan Patifosi tersebut langsung direspon positif oleh Ketua DPRD Pati bahwasanya lampu yang ada di stadion segera direalisasikan supaya cepat dimanfaatkan para pemain. Tetapi untuk membangun Tribun tidak mungkin di tahun ini.
Agar cepat terwujud, Ali juga menghimbau kepada perwakilan Patifosi untuk mendatangi PJ Bupati Pati untuk dimintai bantuannya terkait penambahan Lampu.
“kalau anggaran tahun ini tidak mampu, tahun ini mungkin penganggaran untuk Lampu,”ucap Ali
“tolong disampaikan juga ke Pak PJ di tembung baik-baik terkait lampu di tahun 2023 sehingga stadion langsung bisa digunakan. nanti kami dampingi, tetapi sebelum ketemu harus buat surat pemberitahuan terlebih dahulu,” tambahnya.
(Alf/jurnalindo)
