Jurnalindo.com, Pati – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pati telah melakukan sosialisasi terkait Rokok ilegal dengan tema” Gempur Rokok Ilegal” di Gedung Pragolo, Rabu 19 Oktober 2022.
Acara tersebut turut hadir (PJ) Bupati Pati Henggar budi Anggoro dan nampak juga Anggota Dewan Komisi C Sutekno. Dalam acara tersebut Diskominfo menggandeng salah satu Seniman Ketoprak terkemuka di Pati yaitu Seswo Budoyo.
Selaku kepala Diskominfo Pati Ratri Wijayanto mengungkapkan bahwa acara ini bermaksut memberikan pemahaman bagi masyarakat pengguna dan pengedar Rokok Ilegal supaya berhenti.
Baca Juga: Komisi XI dukung kenaikan cukai rokok untuk mendongkrak pendapatan APBN
“sosialisasi terkait dengan peredaran rokok ilegal, supaya berhenti mengkosumsi dikarnakan merugikan negara karena tidak membayar pajak,”ucap Ratri saat ditemui dilokasi.
lebih lanjut, pihaknya menjelaskan terkait anggaran acara tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) yang di alokasikan ke Diskominfo.
Dengan melibatkan Para seniman tersebut, Pihaknya bertujuan apa yang menjadi pesan yang di sampaikan kepada masyarakat mudah dipahami dan mengena. Karena yang menyampaikan adalah Seniman yang di gandrungi.
‘Masyarakat Pati yang notabene adalah penggemar Ketoprak, jadi sangat mudah berkomunikasi, Kami mencoba masuk ke pedesaan yang mencintai dan menggemari seniman ketoprak sehingga bisa terkena dalam menyampaikan pesan tersebut,” terang Ratri.
Baca Juga: Bea Cukai Kudus sita 335.800 batang rokok ilegal
Kendati demikian, Ratri berharap dengan adanya sosialisasi dan melibatkan seniman tersebut Pesan ini dapat masuk kepada Masyarakat sehingga tidak ada lagi Rokok Ilegal yang beredar di Masyarkat pati khusunya.
“kepada masyarkat agar tidak konsumsi dan mengedarkan rokok elegal, jadi ingin melakukan penetrasi karena memang sekmentasi penerima informasi bermacam-macam,”punkasnya. (Juri/jurnalindo)
