JurnalIndo.com – Berdasarkan informasi SMP 2 Winong tepatnya Desa Danyang Mulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati banyak ruang kelas yang kosong, hal itu disebabkan murid yang masuk ke sekolah tersebut jarang diminati.
Menanggapi kondisi tersebut Dinas Pendidikan (Disdikbud) Kabupaten Pati melalui Kabid (SMP), Fauzin Futiarso mengatakan akan segera menginstruksikan kepada SMP Satu Winong yang notabene jaraknya dekat agar mengurangi kuota pendaftar murid baru.
Sehingga dengan aturan ini, kata Dia dapat membantu meningkatkan jumlah murid di SMP Dua tersebut.
“Nanti kami membuat aturan SMP 1 Winong muridnya dikurangi agar muridnya masuk ke SMP Winong 2 yang jelas kita ikhtiyari supaya SMP 2 muridnya bisa bertambah,” ucapnya Fauzin, Selasa (6/2/2024)
Selain menerapkan kebijakan tersebut, pihaknya akan memperhatikan terkait fasilitas guna untuk menunjang pembelajaran ditambah lagi meningkatkan manajemen pendidikan. Seperti yang dicontohkan yang terjadi Di SMP 2 Juwana.
“soalnya kasus yang terjadi di SMP 1 Juwana dengan SMP 2 Juwana itu kan turun jumlah murid kebanyakan memilih SMP 2 juwana, namun setelah fasilitas ditambah dan manajemen pendidikan di tata dengan baik akhirnya kondisi murid di SMP 2 JUWANA sekarang banyak yang meminati,”bebernya.
Meskipun demikian, pihaknya menyadari bahwa letak geografis di Sekolah SMP 2 tersebut jumlah warganya sangat sedikit, sehingga kondisi itu menyebabkan berkurangnya murid. Apalagi di wilayah tersebut banyak kompetitor sekolah yang bagus.
“Tetapi kenapa murid Di SMP Winong 2 berkurang karena jumlah warganya sangat sedikit, sehingga anak di dekat situ memilih MTS Negeri Winong,”pungkas dia
Jurnal/Mas
