Jurnalindo.com, – Setiap menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu) media banyak tantangan yang dihadapi.
Hal demikian diungkapkan langsung oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati, Moch Noor Effendi saat menggelar Media Gathering dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati, Senin (30/09).
Dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi diantaranya hoax, many politik dan politik identitas. Bahkan pihaknya mengaku berita tersebut sangat gampang dijumpai karena banyak berseliweran di media sosial.
“media saat ini banyak tantangan menjelang pilkada, maupun pemilu ya diantaranya money politik, Hoax dan politik identitas,”tegasnya.
Tentunya berita tersebut sengaja diciptakan dengan tujuan untuk menggiring opini agar memilih salah satu calon.
Sehingga pihaknya menekankan kepada wartawan agar tetap berjalan sesuai kode etik jurnalistik. Dalam hal ini harus netral dan menjaga kondusifitas tentunya.
“Media harus netral dan lebih mempertajam verifikasi data maupun fakta, karena itu tugas dari wartawan”tegasnya.
Senada dengan Ketua KPU Pati, Supriyanto mengatakan bahwa media harus bersikap netral dan mampu menjaga kondusifitas dalam menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
“kami berharap media harus netral dan mampu menjaga kondusifitas jangan sampai menyebarkan berita yang berisi hoax, ada unsur sara. Karena itu bisa memecah belah masyarakat,”tutup dia. ( Juri/Jurnal)