Gol Riski di Menit Akhir Menyamakan Kedudukan 1-1, Pelatih Persipa Bersyukur

jurnalindo.com, Pati- Kepala Pelatih, Nazal Mustofa mengatakan bersyukur dengan hasil yang diperoleh oleh Persipa. Terutama skor penyama kedudukan di menit akhir anak asuhnya. Pasalnya melawan PSCS sejumlah ia merasakan tekanan.

“Alhamdulillah, Persipa bisa menahan, di menit akhir bisa menahan Cilacap, selanjutnya kita ngeblank, anak anak mental ngedrop,” terangnya pada konferensi pers pada Senin malam (5/9). Tekanan selain karena situasi menyamakan kedudukan, juga karena adanya keputusan wasit yang kurang baik. Terutama banyaknya keputusan wasit yang merugikan Persipa. Karena ada 4 kartu kuning yang diterima oleh Persipa. “Wasit memang bagus tapi beberapa kali membuat keputusan yang kurang bijaksana, ” katanya. Dilain sisi, Nazal mengatakan ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan di timnya. Ia merasa timnya belum siap dengan long ball yang sering di mainkan oleh PSCS. “Kita belum siap dengan long ball ke arah target. Kita gak tahu dengan long ball. Kita salut dengan tekanan yang luar biasa, ” terangnya. Tekanan yang tinggi juga diakui oleh Pemain Persipa Rizki Imam. Ia merasakan dibawah tekanan saat timnya ketertinggalan terlebih dahulu. Ditambah lagi atmosfir pertandingan yang penuh suporter juga membuat para pemain cukup nervous. “Kita merasakan cukup banyak penonton, tertekan dari penonton dan keputusan dari wasit, kita sebagai anak muda cukup teganglah,” katanya. Namun ia beryukur atas hasil yang di dapat. Pasalnya tim yang ia bela mampu menggodol satu poin dari tim tuan rumah. (Slmn) “Hasil mantap, meskipun kita tidak bisa meraih poin 3 tapi kita bisa meraih 1 poin, ” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *