Jurnalindo.com, Pati – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati sudah menyalurkan bantuan rumah atau renovasi rumah sebanyak 1000 sejak tahun 2019 hingga tahun ini. Dan ini merupakan bukti nyata bahwa Baznas Pati benar-benar memikirkan nasib masyarakat yang dinilai kurang mampu.
Acara yang digelar di kantor Baznas Pati ini, dihadiri oleh PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro,kepala Dinas perumahan dan permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, perwakilan dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, perwakilan Kemenag Kabupaten Pati. Serta para penerima bantuan rumah tahun 2023, yang akan menerima langsung bantuan bedah rumah milik mereka.
“Apa yang dilakukan baznas adalah wujud nyata, jika baznas turut hadir disetiap kegiatan sosial yang ada di masyarakat. Disamping bantuan bedah rumah kali ini,”jelas PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, saat ditemui pada acara yang digelar pada Selasa (20/6).
Baca Juga: Ajukan 3 Tuntutan, Ratusan Kepala Desa Geruduk Kantor DPRD Pati.
Lanjut Henggar, Baznas selama ini berupaya membantu masyarakat melalui dana-dana yang dikumpulkan seperti dana Zakat, Infaq, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) dari berbagai pihak.
Menurutnya sebelum bedah rumah, juga telah disalurkan bantuan BLT yang angkanaya cukup fantastis yang dibagikan ke masyarakat Pati.
“Bedah rumah yang ke 1000 ini, tentu bukan angka yang sedikit. Kita apresiasi, karena ini sudah dilakukan secara konsisten setiap tahunnya,”imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Pati sendiri, pada bantuan bedah rumah kali ini. Telah mengalokasikan dana hibah sebesar 500 juta untuk membantu memaksimalkan agenda bedah rumah agar bisa lebih maksimal.
“Semoga bantuan ini, bisa memberikan manfaat kesejahteraan bagi teman kita yang kebetulan rumahnya sudah reyot dan tidak layak huni. Kita bantu, juga jika ada mck yang sudah tidak layak akan kita berikan bantuan,”ungkap Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten pati, Imam Zarkasyi.
Data yang terhimpun dari Baznas Kabupaten Pati, bantuan yang dimulai sejak tahun 2019 sebanyak 134 rumah,dilanjutkan tahun 2020 ada 144 rumah, tahun 2021 ada 236 rumah, tahun 2022 sebanyak 412 bantuan, dan tahun 2023 ini angkanya menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya hanya 74 bantuan rumah. sehingga di total genap 1000 rumah yang sudah disumbangkan oleh Baznas.
Dari sekian bantuan tersebut semuanya berupa uang tunai, dengan harapan uang tersebut dapat membantu untuk memperbaiki rumah yang sekiranya pantas untuk di renovasi.
“Kita diserahkan bantuan berupa uang tunai, setiap orangnya sejumlah 15 juta,”tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Desa di Kabupaten Pati Kekosongan Perangkat, Pasopati Desak DPRD Pati.
Namun, yang mendapatkan bantuan tersebut, lanjut Imam, ada kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu salah satunya ada pengajuan proposal. Kemudian ada tim survey dari baznas yang menentukan layak atau tidaknya dibantu.
“Kita nantinya tetap kerja sama dengan pemerintah desa, agar masyarakat dapat mendapatkan tambahan bantuan juga dari pihak lain sehingga renovasi rumahnya menjadi lebih layak,”pungkasnya.
