jurnalindo.com, Pati – Dinas perdagangan dan perindustrian (Disdagprin) Pati target retribusi di tahun 2022 mencapai 9,23 miliar.
Pengakuana ini disampaikan langsung oleh kepala bidang(Kabid) Pengelolaan Pasar Wdyotono mengungkapkan bahwa retribusi dari pasar target tahun ini sebesar 9,23 miliar. Hingga saat ini, akhir bulan September retribusi yang masuk sebesar 5,5 miliar.
“retribusi pasar hanya mencapai 5,5 muliar hingga akhir bulan September sedangkan targer pada tahun 2022 sebesar 9,23 miliar,” Terangnya saat ditemui dikantornya belum lama ini.
Baca Juga: Pembagian Sertifikat Tanah kepada warga Pati oleh BPN Pati
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa pendapatan retribusi pasar tersebut merupakan keseluruhan dari penarikan biaya sewa kios pedagang dan parkir di 20 pasar di seluruh Kabupaten Pati yang dikelola oleh Disdagperin.
“Khusus bulan ini itu tambahan sekitar 598 sekian juta mas, ini ada datanya. Yang mana itu sudah termasuk dari biaya sewa kios atau lapak, juga termasuk parkir sudah jadi satu disana,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya menambahkan bahwa sebenarnya hasil dari perhitungan baru mencapai 60,57 % dari target yang telah ditentukan
Baca Juga: Disperkim Pati Sebut Pembangunan Area Perumahan di Kawasan Hijau Sesuai Kebijakan Pemerintah
kendati demikian, Pihaknya telah menginstruksikan para petugas di masing-masing pasar untuk lebih gencar lagi dalam melakukan penarikan supaya target cepat tercapai dikarnakan sisa waktu yang hanya 3 bulan
“Kita sedang lakukan upaya-upaya untuk mencapai target itu mas dan setiap tahun ini terus bertambah ya targetnya, kita telah dorong petugas kami di lapangan dan lakukan sidak Jika diperlukan. Pastinya optimis akan tercapai, semoga saja,” pungkasnya (juri/jurnalindo)
