Jurnalindo.com, Pati – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati ditargetkan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp. 1,212 Miliar di tahun 2023 ini. Namun dalam pertengahan Tahun tepatnya bulan Juni kemarin sudah mencapai 76,29 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPKAD Kabupaten Pati, Zabidi. dirinya meyakini target tersebut dapat dicapai dengan mudah lantaran masih banyak waktu yang tersisa.
Sementara untuk besaran retribusi reklame sendiri telah diatur dalam perbup No.7 tahun 2018. Dari awal untuk target manajemen dalam penyusunan APBD sendiri, untuk nilai retribusi secara detail disebut pada tahun ini ditarget terkumpul sebesar Rp. 1.212.000.000.
“Sampai bulan Juni sendiri, atau triwulan kedua sudah mencapai 76,29%. Jadi telah lebih dari 50% tercapai,”imbuhnya
Baca Juga: 146 Desa di Pati Terancam Kekeringan, BMKG Memprediksi Awal Desember Baru Turun Hujan
Namun tidak semua objek reklame yang ditarik retribusi melainkan reklame papan, kain, reklame melekat stiker, selebaran, reklame berjalan, udara, apung reklame suara, film, dan reklame peragaan.
“Jadi intinya reklame yang memberikan informasi untuk nilai komersial, maka ditarik retribusi pajak,”jelasnya Zubaidi belum lama ini.
Walaupun tidak semua reklame dan baliho ditarik retribusi, Zabidi berharap agar nantinya target yang sebelumnya telah disepakati bupati dan DPRD agar bisa terpenuhi. Bahkan melampaui target, agar bisa menutup defisit dari target pencatatan.
“Walau seperti reklame parpol, dan reklame yang digunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat, sosial, keagamaan baik yang dilaksanakan pribadi dan badan hukum tidak ditarik retribusi pajak. Tetapi harapannya DBH reklame tahun ini bisa maksimal,” tandasnya.
