Jurnalindo.com, – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengungkapkan bahwa partainya sedang mendorong Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mempertimbangkan sosok baru dalam Pilgub Jakarta mendatang. Dalam pernyataannya, Doli menyebutkan bahwa Golkar sedang memperkenalkan nama Yusuf Hamka sebagai salah satu calon potensial.
“Kalau Jakarta, saya kan mendorong, kami Golkar ini mendorong supaya KIM ini bisa membuka peluang nama-nama baru untuk di exercise,” ujar Doli saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Selasa (30/7) malam. “Makanya kita juga munculkan nama baru, namanya Yusuf Hamka,” tambahnya.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Golkar, sempat santer disebut-sebut sebagai calon kuat dalam Pilgub Jakarta. Namun, Golkar menilai peluang kemenangan Ridwan Kamil lebih besar jika ia maju di Pilgub Jawa Barat, mengingat pengaruh dan popularitasnya di wilayah tersebut.
Doli juga menyatakan ketertarikannya untuk melihat Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, sebagai calon gubernur Jakarta. “Makanya kemarin kita senang kalau misalnya Pak Kaesang pada saat datang ke kantor Golkar, sudah mulai bicara-bicara kemungkinan juga bisa jadi calon gubernur di Jakarta,” ujarnya.
Dengan sisa waktu sebulan sebelum pendaftaran Pilkada dibuka, Doli melihat waktu ini cukup untuk melakukan simulasi dan melihat respons masyarakat Jakarta terhadap calon-calon yang diusung.
“Sisa 30 hari ini cukup untuk di exercise, dilakukan simulasi mana tahu mendapatkan respons positif dari rakyat Jakarta,” tuturnya.
Saat ini, terdapat tiga nama yang mendominasi perbincangan seputar Pilgub Jakarta: Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil. Namun, Golkar, yang memiliki “kendali” atas Ridwan Kamil, belum sepenuhnya rela untuk melepas mantan Wali Kota Bandung tersebut maju di Jakarta, mengingat peluang kemenangannya yang lebih besar di Jawa Barat.
Dengan berbagai dinamika politik yang tengah berlangsung, Koalisi Indonesia Maju dihadapkan pada pilihan strategis dalam menentukan calon yang akan mereka usung di Pilgub Jakarta. Golkar, melalui Ahmad Doli Kurnia, berharap bahwa pertimbangan ini dapat membuka jalan bagi tokoh-tokoh baru untuk muncul dan memberikan pilihan alternatif bagi pemilih di ibu kota. (Kumparan/Nada)
