Jurnalindo.com – Setelah mengalahkan PSS Sleman 5-2 dalam pertandingan penyisihan grup Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jumat malam, PSIS Semarang mengunci posisi puncak klasemen Grup A sekaligus memastikan langkah mereka ke perempat final.
Setelah dari empat kali pertandingan yang sudah dilakoni, mereka meraih tiga kali menang dan satu kali seri, kemenangan atas PSS tersebut memastikan PSIS tampil sebagai juara Grup A, PSIS mengumpulkan total nilai 10 poin, yang tidak mungkin dikejar empat tim lainnya seperti PSS, Dewa United FC, Persita, dan tuan rumah Persis Solo.
Karena kedua kesebelasan menampilkan permainan cepat dan saling penyerang ke pertahanan lawan, pertandingan PSIS dan PSS berjalan menarik.
Melalui sundulan kepala pemain depan Jonathan Eduardo, PSIS pada menit keenam berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang dari Wawan Febrianto, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Pada menit 24, PSIS kembali menambah gol juga melalui kaki Jonathan Eduardo dan juga dari umpan sodoran Wawan Febrianto, untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0.
Melalui tendangan kaki Riki Dwi Saputra, setelah berhasil melewati dua pemain belakang PSIS, PSS dapat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 pada menit 40.
Namun setelah Taisei Marukawa dijatuhkan di dalam kotak penalti, PSIS pada menit 44 mendapat hadiah penalti. Carloc Forter dipercaya mengambil eksekusi penalti dan berhasil sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan PSIS hingga babak pertama usai.
PSIS tidak kendor melakukan serangan ke pertahanan PSS memasuki babak kedua, dan kembali menambah gol pada menit 62 dari kaki Carlos Fortes, membuat kedudukan menjadi 4-1.
Melalui sundulan Muhammad Rifky Suryawan, PSS pada menit 87 kembali memperkecil ketinggalan setelah memanfaatkan tendangan bola sudut, sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Namun pada menit 90, Hari Nur kembali memperbesar keunggulan PSIS dengan sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari Taisei Marukawa, sehingga kedudukan menjadi 5-2.
Kedudukan tetap bertahan 5-2 untuk tim Semarang hingga wasit yang memimpin pertandingan Totok Fitrianto asal Sulawesi Utar meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alaxander mengatakan PSIS mencapai target yang dicanangkan sejak awal.
“Kami apresiasi tim dalam kondisi fokus dan konsentrasi dilaga selanjutnya. Pemain bisa mencapai target yang dilakukan oleh pelatih,” kata Sergio.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan kekalahan PSS dalam pertandingan melawan PSIS menjadi bahan evaluasi ke depan.
“Kami dengan hasil kalah 5-2 lawan PSIS ini mencoba memperbaiki ke depan untuk persiapan kompetisi ke depan. Namun, perjuangan pemain kami apresiasi,” kata Seto.
(ara/iva)
