Jurnalindo.com, – Baru beberapa bulan memasuki musim kemarau, kabupaten Pati sudah banyak wilayah yang mengalami kekeringan hingga kelangkaan air bersih.
Kondisi tersebut tentunya berdampak kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati, Lantaran sebagian wilayah tersebut menjadi pelanggan.
Melalui Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati, Bambang Soemantri mengatakan bahwa kondisi kekeringan hampir setiap tahun terjadi di pati.
Namun untuk mengantisipasi kelangkaan air kepada pelanggan, biasanya pihaknya melakukan droping air dan kemudian dimasukkan ke saluran air. Dengan demikian, Kepala PDAM itu memastikan air yang diterima oleh pelanggan tidak akan berkurang.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan setiap tahun ketika terjadi kekeringan kepada pelanggan dengan cara memasukan air pada pipa saluran air,”jelas Bambang saat ditemui awak media di Kantornya, Senin (22/07/2024).
Menurutnya bantuan dengan cara memasukan air ke pipa saluran tersebut pihaknya mengatakan agar tepat sasaran, pasalnya bantuan ini sebagai tanggung jawab dan pelayanan kepada pelanggan.
“dulu pernah ketika terjadi kekeringan hingga mengakibatkan kelangkaan air bersih, kami mengirimkan air langsung ke lokasi atau di tengah-tengah masyarakat, tetapi pelanggan banyak yang komplain karena tidak mendapatkan air tersebut,”paparnya.
Belajar dari pengalaman tersebut pihaknya berinisiatif dalam menjaga pelanggan agar tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih, maka Bambang mengupayakan saluran pipa air tetap mengalir sesuai kebutuhan.
“Kita tidak mahu pelanggan PDAM keluar gara-gara tidak bisa mendapatkan air dengan lancar,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
