Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa partainya siap menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memutuskan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Namun, Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa dalam pertemuan antara Airlangga dan Kaesang, tidak ada kesepakatan terkait Pilgub DKI.
“Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Andy Budiman dalam keterangannya, dikutip Sabtu (13/7).
Pertemuan Strategis Golkar dan PSI
Pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Kaesang Pangarep yang berlangsung pada Kamis (11/7) sore, secara umum membahas kerja sama kedua partai di beberapa daerah untuk pilkada. Selain itu, pertemuan ini juga mencakup pembicaraan mengenai penguatan kerja sama strategis dalam pembentukan fraksi di daerah dan pendidikan politik antara kedua partai.
Andy Budiman juga menambahkan bahwa hingga saat ini, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, belum mengambil keputusan terkait rencana maju dalam pilkada. “Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” pungkasnya.
Airlangga ‘Menggoda’ Kaesang untuk Pilgub DKI
Sebelumnya, Airlangga sempat ‘menggoda’ Kaesang terkait Pilgub DKI Jakarta. Ia menyatakan siap mempersiapkan Jusuf Hamka sebagai pasangan Kaesang jika ia memutuskan untuk maju.
“Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga usai menemui elite PSI di Kantor DPP Golkar, Kamis (11/7).
Pernyataan Airlangga disambut riuh dan tepuk tangan dari hadirin. Menurut Airlangga, Jusuf Hamka, sebagai pengusaha jalan tol dan pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), memiliki pengalaman panjang di bidang infrastruktur, yang dianggap sangat relevan untuk mengatasi masalah Jakarta, terutama kemacetan.
“Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan di Jakarta itu besar sekali, termasuk kita ingin Jakarta itu salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan. Sehingga tantangan utama Jakarta itu infrastruktur,” tuturnya.
Dengan menawarkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur, Airlangga Hartarto berharap pasangan Kaesang-Jusuf Hamka dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan kompleks di Jakarta, khususnya terkait kemacetan yang menjadi tantangan utama kota ini. (Kumparan/Nada)
