Jurnalindo.com – Pesepakbola Gunawan Dwi Cahyo akhirnya memberikan penjelasan terkait tuduhan membawa lari mobil yang diberikan kepada anaknya, Miro Materazzi, hasil pernikahannya dengan Okie Agustina. Sunan Kalijaga, selaku kuasa hukum Gunawan, mengungkapkan bahwa mobil tersebut digadaikan dan uangnya digunakan untuk biaya operasi.
“Memang betul mobil itu dimasukkan ke suatu tempat atau finance, yang di mana uang tersebut digunakan untuk operasi atau untuk kesehatan daripada Mas Gunawan,” kata Sunan Kalijaga saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, kemarin. dilansir dari detik.com
Gunawan, yang pernah membela Timnas Indonesia, juga mengaku telah meminta izin kepada Okie Agustina sebelum mengambil mobil tersebut. “Mas Gunawan juga menyampaikan bahwa dia sebelum melakukan hal tersebut sudah minta izin sama Mbak Okie karena ini kan terkait untuk kesehatan dirinya,” tutur Sunan Kalijaga.
Namun, masalah ini semakin rumit karena Okie Agustina telah melayangkan somasi kepada Gunawan. Meski demikian, Gunawan bersedia menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Perlu saya tegaskan dan sampaikan bahwa Mas Gunawan sangat beriktikad baik untuk menyelesaikan segala sesuatu persoalannya secara baik mengingat mereka berdua, Mas Gunawan dan Mbak Okie, punya buah hati yang lebih penting untuk kita jaga tumbuh kembangnya,” terang Sunan Kalijaga.
Saat ini, Gunawan Dwi Cahyo sedang dalam pemulihan pascaoperasi. Dalam waktu dekat, ia berencana menemui mantan istrinya untuk mendiskusikan masalah ini. “Saya melihatnya ini ada miskomunikasi antara mereka berdua, mungkin karena keterbatasan fisik Mas Gunawan saat ini karena pascaoperasi dan mungkin juga karena keterbatasan hal-hal lainnya,” ujar Sunan Kalijaga.
“Mas Gunawan mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan ini semua dengan cara kekeluargaan, tidak perlu harus saling lapor atau ambil jalur hukum yang lebih jauh lagi,” pungkasnya.
Diharapkan pertemuan antara Gunawan Dwi Cahyo dan Okie Agustina dapat menghasilkan solusi yang baik bagi kedua belah pihak, terutama demi kebaikan anak mereka.
