Jurnalindo.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mengimbau warga sekitar untuk waspada dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari bahaya abu vulkanik.
Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos PGA, melaporkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki, yang berada pada ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl), meletus dengan ketinggian kolom abu mencapai 900 meter dari puncak gunung. Letusan ini terjadi saat cuaca di sekitar gunung cerah dengan angin lemah yang mengarah ke barat daya dan suhu udara berkisar antara 20-30°C.
“Satu kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 47,3 milimeter (mm) dan lama gempa 239 detik,” kata Rofinus pada Sabtu (15/6/2024).
Rofinus juga berharap masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer (km) dari pusat erupsi serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. dilansir dari detik.com
Potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” tambah Rofinus.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk selalu siap siaga dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Jurnal/Mas
