Jurnalindo.com – Salah satu ciri-ciri pubertas seorang Wanita adalah mengalami masa haid (menstruasi). Haid terjadi selama 1 bulan sekali dalam kurun waktu paling sedikit satu hari satu malam dan palingb banyak adalah 15 hari. Namun, bagaimana jika seorang Wanita mengalami siklus haid tidak lancar, Apa penyebabnya haid tidak lancar?
Siklus haid seorang Wanita berbeda-beda. Namun pada umumnya siklus haid yang normal (lancar) seorang Wanita terjadi setiap 21 sampai 35 hari berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Saat tahun-tahun pertama haid, mungkin bagi Sebagian Wanita akan mengalami masa haid yang lama. Namun seiring bertambahnya usia, lamanya masa haid itu juga akan berkurang.
Penyebab Haid Tidak Lancar
Ada beberapa Wanita yang mengalami siklus haid tidak normal (haid tidak lancar). Hal ini terjadi bukan tanpa adanya alasan. Setiap Wanita yang haidnya tidak lancar memiliki penyebab yang berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap Wanita harus mengetahui apa penyebab dari ketidaklancaran haid-nya agar dapat mengetahui penyebabnya dan dapat mengatasinya.
Namun bagi Anda seorang Wanita jangan khawatir. Artikel ini akan mengulas beberapa penyebab haid tidak lancar yang terjadi pada beberapa Wanita. Yang mana mungkin hal ini juga terjadi pada Anda. Hingga Anda bisa mengetahui alasan haid Anda tidak lancar.
Berikut ini beberapa penyebab haid atau menstruasi seorang Wanita tidak lancar:
1. Pola Hidup
Siapa yang mengira jika pola hidup sehari-hari juga merupakan salah satu penyebab dari haid tidak lancar. Pola hidup anda yang terlalu ekstrim juga dapat menyebabkan menstruasi Anda tidak lancar. Misalnya, penurunan berat badan secara drastis, dan juga penambahan berat badan yang berlebih (obesitas).
Bukan hanya itu saja, Jika Anda sering begadang (pola tidur Anda tidak teratur), Anda sering mengalami stress. Hal itu juga dapat menjadi pemicu haid (menstruasi) Anda tidak lancar.
2. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon yang tidak seimbang juga bisa menjadi penyebab menstruasi Anda bermasalah. Dalam diri seorang Wanita ada dua hormon yang berperan penting dalam kelancaran haid ini.
Yaitu, Pertama hormon yang berpengaruh bagi kesuburan dan masa haid Wanita yakni hormon estrogen. Dan yang kedua adalah hormon yang mengatur kehamilan, sistem reproduksi, dan siklus haid.
Jika salah satu dari dua hormon ini bermasalah. Akan sangat mungkin menyebabkan haid tidak lancar. Nah apa penyebab dari ketidak seimbangan hormon ini. Ya betul, ketidak seimbangan hormon terpengaruh oleh pola hidup yang tidak sehat seperti terlalu gemuk, terlalu kurus, dan stress berkepanjangan.
Namun, untuk Wanita kisaran usia 20-an jangan khawatir jika mengalami telat datang bulan. Hal ini bisa saja terjadi karena kurang matangnya jalur hormonal dari otak ke indung telur.
3. Terjadi Masalah Pada Tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid pada tubuh anda bermasalah, maka hal ini juga bisa mempengaruhi kelancaran haid bagi Anda para Wanita. Jika ini terjadi maka alangkah baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter.
4. Menopause
Menopause adalah kondisi yang terjadi pada Wanita karena sudah tidak mengalami haid dan tidak bisa reproduksi. Menopause biasanya terjadi saat seorang Wanita memasuki usia senja (tua). Hal ini terjadi karena hormon estrogen dan progesterone tidak teratur.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PSCO)
Sindrom PSCO ini merupakan sindrom hormonal yang bisa terjadi pada wanita. Seorang Wanita yang mengalami sindrom PSCO ini bisa mengalami haid tidak lancar (jarang) atau malah haid yang berkepanjangan.
Belum pasti dari penyebab terjadinya sindrom ini, namun ada dugaan jika sindrom PSCO ini terjadi karena sindrom metabolic.
6. Kehamilan
Wanita yang hamil tidak akan mengalami haid selama masa kehamilannya berlangsung. Lumrahnya kehamilan bisa terdeteksi jika Wanita tidak mengalami menstruasi.
Hal ini bisa Anda cek ke dokter atau melalui testpack. Jika saat Anda mengecek ke dokter dan ternyata Anda hamil, maka tidak perlu ada yang Anda khawatirkan lagi mengapa Anda tidak mengalami siklus haid saat itu.
7. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Pemerintah menyarankan sebuah keluarga memiliki dua anak saja. Serta melakukan program KB (Keluarga Berencana) saat hendak memiliki keturunan. Oleh sebab itu, maka adanya beberapa bentuk alat kontrasepsi yang seorang Wanita gunakan dalam merencanakan kehamilannya.
Penggunaan alat kontrasepsi ini ternyata memiliki dampak yang berbeda terhadap Wanita. Misalnya, IUD (spiral) atau pil KB yang berdampak terhadap perubahan siklus menstruasi.
IUD dapat menyebabkan penggunanya mengeluarkan darah yang lebih banyak saat haid atau terjadi nyeri perut. sedangkan pil KB biasanya berefek pada sedikitnya darah haid yang keluar. Terkadang Wanita yang menggunakan pil KB tidak mengalami siklus menstruasi sama sekali 3 (haid tidak lancar selama 3 bulan) sampai 6 bulan pertama pemakaian.
8. Kista
Kista merupakan penyakit (Tumor Jinak) yang terjadi pada Rahim seorang Wanita. Penyakit ini bisa menyebabkan siklus menstruasi atau haid tidak lancar. Gejala Lain dari kista adalah seorang Wanita akan merasa nyeri hebat saat setiap kali mengalami masa haid.
9. Penyakit Celiac
Celiac terjadi akibat dari mengkonsumsi gluten. Penyakit yang menyerang autoimun ini dapat menyebabkan lapisan usus halus rusak. Yang mana jika usus halus rusak penyerapan nutrisi akan terhambat (mel absorpsi nutrisi) yang akan berdampak pada ketidaklancaran siklus haid Wanita.
10. Penyakit Kronis
Contoh penyakit kronis yang bisa berdampak pada siklus haid adalah diabetes. Mengapa diabetes dapat menyebabkan haid tidak lancar? Alasannya sudah sangat jelas, karena ketidakstabilan gula darah dapat mempengaruhi perubahan hormon.
11. Kanker Rahim
Inilah pentingnya mengetahui penyebab dari haid yang tidak normal. Bisa saja itu merupakan penyakit membahayakan seperti kanker rahim. Mengapa haid tidak lancar bisa menyebabkan kanker Rahim? sebenarnya haid tidak normal bukanlah pemicu utama kanker Rahim.
Namun, haid yang tidak lancar menjadi salah satu gejala adanya penyakit kanker Rahim stadium pertama. Bukan hanya haid tidak lancar yang menjadi gejala kanker Rahim. Masih ada gejala lain seperti mual,berat badan menurun, nyeri saat buang air kecil dan lain sebagainya.
Akan tetapi berbeda jika stadium nya tingkat lanjut. Gejalanya bukan lagi haid tidak lancar, melainkan pendarahan yang banyak.
12. Amenorrhea
Mungkin penyakit ini masih sangat asing di telinga orang awam. Apa itu amenorrhea? amenorrhea merupakan sebuah salah satu penyakit yang berdampak pada reproduksi Wanita. Gejala dari penyakit ini adalah tidak terjadinya siklus menstruasi di masa tertentu bagi Wanita.
Penyakit ini ada dua jenis. Yakni, amenorrhea sekunder yang mana seorang Wanita tidak mendapatkan haid Kembali selama 3-6 bulan setelah masa subur dan haid terakhir. Sedangkan amenorrhea primer adalah kondisi Ketika seorang Wanita tidak mendapatkan menstruasinya setelah melewati usia pubertas atau sampai usia 16 tahun.
Itulah penyebab dari haid tidak lancar yang wajib bagi wanita ketahui. Jika Anda mengalaminya, kemungkinan besar karena disebabkan oleh salah satu faktor di atas.
