Jurnalindo.com – Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) telah merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur (cagub) untuk Pilkada 2024. Survei yang dilakukan pada periode 15 hingga 21 Mei 2024 ini menunjukkan bahwa Taj Yasin Maemoen, Hendrar Prihadi (Hendi), dan Dico Ganinduto menempati tiga besar dalam kategori top of mind.
Survei tersebut melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak. Penelitian dilakukan dengan metode interview tatap muka menggunakan kuisioner. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sebesar ±3,5%, hasil survei ini memberikan gambaran tentang preferensi pemilih di Pilkada 2024. dilansir dari detik.com
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menyatakan bahwa dalam survei top of mind, muncul berbagai nama yang dikenal luas, termasuk Ganjar Pranowo, Kaesang Pengarep, dan Raffi Ahmad. Namun, persentase elektabilitas mereka berada di bawah 1 persen.
“Karena top of mind dan itu tidak ada alat bantu dan gambar sehingga nama seperti Ganjar pun muncul, bahkan ada nama Kaesang, Raffi Ahmad, tapi kan jumlah persentase elektabilitasnya cukup kecil di sekian nol koma persen,” ujar Adi dalam paparannya pada Rabu (29/5/2024).
Berdasarkan hasil survei, urutan top of mind dalam pertanyaan terbuka adalah sebagai berikut:
1. Taj Yasin Maemoen: 10,9%
2. Hendrar Prihadi: 7,7%
3. Dico Ganinduto: 7,1%
4. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf): 6,4%
5. Joko Sutopo: 2,1%
Hasil survei ini menunjukkan bahwa Taj Yasin Maemoen saat ini memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon-calon lainnya untuk Pilkada 2024. Namun, dengan masih adanya waktu hingga pemilihan, perubahan dalam preferensi pemilih masih mungkin terjadi.
Survei ini juga mencerminkan bahwa meskipun beberapa tokoh populer muncul dalam daftar, persentase elektabilitas mereka masih sangat kecil, mengindikasikan bahwa popularitas tidak selalu berbanding lurus dengan elektabilitas dalam konteks pemilihan gubernur.
Jurnal/Ma
