Jurnalindo.com – Diet sering kali dihubungkan dengan pengecualian makanan goreng-gorengan karena dianggap tinggi lemak dan kalori.
Namun, apakah benar orang yang sedang diet sebaiknya menghindari makan goreng-gorengan sepenuhnya? Mari kita tinjau beberapa aspek kesehatan yang perlu dipertimbangkan.
1. Jenis Lemak yang Digunakan
Penting untuk memperhatikan jenis lemak yang digunakan dalam proses penggorengan.
Menggoreng menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan minyak yang tinggi lemak jenuh.
2. Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Semua makanan, termasuk goreng-gorengan dapat dimasukkan ke dalam diet dengan memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi.
Mengonsumsi gorengan secara moderat dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi.
3. Pengolahan dan Kadar Kalori
Cara pengolahan makanan juga memainkan peran penting. Goreng-gorengan yang digoreng dengan cara deep frying dan memiliki lapisan tepung yang tebal cenderung memiliki lebih banyak kalori.
Alternatif seperti air frying atau shallow frying dapat menjadi pilihan yang lebih ringan.
4. Pilihan Bahan Baku
Jenis makanan yang digoreng juga perlu diperhatikan.
Menggoreng sayuran atau makanan yang rendah lemak dapat menjadi cara untuk menikmati goreng-gorengan tanpa memberikan dampak negatif pada diet.
5. Dampak Psikologis dan Motivasi
Memberikan diri izin untuk sesekali menikmati goreng-gorengan dalam diet dapat memiliki dampak positif pada aspek psikologis dan motivasi.
Pengecualian sesekali ini dapat membantu seseorang tetap konsisten dalam menjalani diet.
6. Rencana Diet yang Berkelanjutan
Pembentukan rencana diet yang berkelanjutan lebih penting daripada menghilangkan kategori makanan tertentu.
Menyertakan goreng-gorengan ke dalam rencana diet dengan bijak dapat membantu seseorang mencapai tujuan kesehatan jangka panjang.
7. Menggantikan Metode Penggorengan
Alternatif penggorengan yang lebih sehat, seperti menggunakan oven, grill, atau air fryer dapat mengurangi jumlah minyak yang digunakan dan menghasilkan makanan yang lebih rendah lemak.
Penting untuk diingat bahwa keberhasilan diet tidak hanya tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga pada pola makan secara keseluruhan dan gaya hidup sehat.
Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi dapat membantu merancang rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan individu. (Nada/Jurnal)
