Jurnalindo.com, – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan reaksi mengejutkan saat ditanya wartawan mengenai pernyataan mantan Ketua MK Anwar Usman yang menyatakan bahwa konflik kepentingan juga terjadi pada masa kepemimpinan Mahfud di MK.
Seorang wartawan bertanya kepada Mahfud MD setelah acara Dies Natalis Universitas Pancasila di Jakarta Convention Center pada Kamis (9/11), “Pada masa Prof Mahfud juga ada konflik kepentingan dalam memutuskan suatu perkara?”
Dalam responsnya, Mahfud hanya merespon dengan menggelengkan kepala dan menutup mulutnya tanpa memberikan komentar apapun.
Pertanyaan wartawan tersebut terkait dengan pernyataan kontroversial Anwar Usman yang merasa difitnah setelah dinyatakan melanggar etika oleh Majelis Kehormatan MK. Anwar Usman tidak menerima tuduhan konflik kepentingan terkait dengan kasus batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Mahfud MD kemudian menanggapi pembelaan Anwar Usman dengan bertanya, “Siapa yang memfitnah? Iya, merasa difitnah oleh siapa?” Menunjukkan bahwa Mahfud ingin mengetahui siapa yang menurut Anwar memfitnahnya.
Sebagai informasi, Anwar Usman dinyatakan melanggar etika oleh Majelis Kehormatan MK terkait kasus batas usia calon presiden dan wakil presiden. Mahkamah Kehormatan MK (MKMK) memberikan sanksi pemberhentian Anwar sebagai Ketua MK, dengan menyatakan bahwa Anwar terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik hakim konstitusi. Anwar Usman dihentikan dari jabatannya sebagai Ketua MK dan tidak berhak mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai pimpinan MK sampai masa jabatannya sebagai hakim konstitusi berakhir. (Kompas/Nada)
