jurnalindo.com, Pati – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) akan menggelar Pati Tourism Street Fashion yang di laksanakan pada tanggal 18 September Pukul 06:00 sampai dengan pukul 11:00 WIB mendatang di Alun-alun Pati.
Selaku Kabid (Dinporapar) Endah Murwaningrum menyapaikan bahwa Pati Tourism Street Fashion adalah ruang untuk warga pati menyalurkan bakat dan style terbaiknya.
“Saya yakin banyak sekali anak-anak muda mempunyai bakat yang luar biasa maka butuh di akomudir atau difasilitasi sehinngga bakat-bakat meraka bisa di ekspos,” tuturnya saat tersambung di via telpon belum lama ini.
Dirinya menambahkan bahwa tidak hanya itu saja acara tersebut memperlihatkan UMKM Produk lokal pati dan Ekonomi kreatif dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat pasca Covid-19
“Selain itu UMKM di pati sangat banyak sekali, kesulitan bagi mereka adalah pemasaran oleh sebab itu dengan adanya acara tersebut produk-produk meraka bisa di lihat banyak orang,” ucapnya.
Adapun lomba-lomba yang menghiasi acara tersebut adalah Lomba Street Fashion, Fotografi, Pameran UMKM dan Ekonimi Kreatif.
“Adapun syarat lomba Street Fashion adalah umur minimal 15 tahun dibagi dua katagori putra dan putri, warga asli Pati, peserta mengenakan pakaian dengan tema “Street Fashion Style”. Peserta mendaftar di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kab. Pati (Jalan P. Sudirman No. 12 Pati 59113) dengan mengisi formulir dan menyerahkan FC KTP/Kartu Pelajar/Akta Kelahiran (Pendaftaran boleh diwakilkan)atau melalui link: bit.ly/ptsf2022, setelah itu, daftar ulang Peserta dan pengambilan nomor peserta pada Hari Minggu, 18 September 2022, Peserta wajib memfollow IG @dinporapar.pati , @ticpati dan FB Dinporapar Pati, “jelasnya.
“Adapun kriteria penilaian fashion show, Penampilan modelling, teknik langkah, dan pose/ekspresi, penguasaan panggung/koreografi, keserasian tata busana, tata warna, dan accessories, tata rias wajah dan rambut,” sambungnya.
Terkait kegiatan tersebut tidak ada anggaran dari Pemkab oleh sebab itu dari Dinporapar membuka sponsor buat siapa saja guna untuk menopang kegiatan Pati Tourism Street Fashion ini.
“Hadiahnya belum tahu sih mas, itu nanti berupa uang pembinan. Mungkin nanti kalau ada sponsor. Kami kan 0 rupiah dari dinas, jadi kami membuka sponsor juga. Inikan mungkin pemanasan dulu, keterbatasan anggaran karena sampai 2024 inikan tahun politik. Secara anggaran kita nggak ada, tapi kita tetap semangat,” imbuhnya. (Juri/Slmn)
