Jurnalindo.com, – Arus lalu lintas di jalur Pantura Pati–Rembang, tepatnya di Desa Ketitang, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mengalami perlambatan akibat genangan air setinggi sekitar 30 sentimeter, Senin (27/10/2025) pagi.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Pati, IPTU Purwanto, menjelaskan bahwa genangan tersebut disebabkan oleh luapan sungai di sisi kiri jalan yang meluber hingga ke badan jalan.
“Genangan air menggenangi jalur Pantura sepanjang kurang lebih 100 meter, mulai dari jembatan hingga ke arah timur jembatan,” terangnya.
Menurut Purwanto kejadian ini sudah berlangsung sejak sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya mengalami antrian hingga sekitar 1 kilometer.
“Arus lalu lintas masih bisa mengalir dua arah, hanya mengalami perlambatan. Tidak sampai macet total,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah, petugas gabungan dari Satlantas Polresta Pati menurunkan lima personel dari unit Turjawali, dibantu enam petugas lapangan, guna melakukan pengaturan dan pengalihan arus di lokasi.
“Personel kami terus siaga di lokasi untuk membantu kelancaran arus, terutama kendaraan besar yang kesulitan melintas di titik genangan,” tambahnya.
Hingga pukul 09.45 WIB, kondisi lalu lintas dilaporkan masih padat namun tetap mengalir. Petugas mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta mengurangi kecepatan saat melintasi area tergenang. (Juri/Jurnal)
