JurnalIndo.Com – Pelatih Arab Saudi, Hervé Renard, menyebut inefisiensi menjadi penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan atas Indonesia dalam pertemuan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kini, pria asal Prancis tersebut bertekad memperbaiki kekurangan tersebut menjelang duel kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Analisis Laga Sebelumnya
Dalam laga perdana yang berlangsung di Jeddah pada September lalu, Arab Saudi hanya bermain imbang dengan Indonesia. Saat itu, The Green Falcons masih dilatih oleh Roberto Mancini. Arab Saudi memiliki dominasi permainan, menciptakan 18 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mengamankan tiga poin penuh. dilansir dari detik.com
“Saya menonton laga sebelumnya (melawan Indonesia), dan saya ingat dengan jelas pertandingan itu. Arab Saudi memiliki banyak peluang, tetapi tidak efisien. Di sepak bola, efisiensi adalah kunci,” kata Renard dalam konferensi pers pada Senin (18/11/2024).
Pelatih yang pernah membawa Arab Saudi mencetak kejutan di Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Argentina itu menegaskan bahwa timnya harus bermain lebih terorganisasi. “Kami juga belajar dari laga melawan Jepang, di mana kami kebobolan di menit ke-14. Kini, kami harus tampil lebih solid dan terencana,” tambahnya.
Performa Arab Saudi yang Fluktuatif
Sejauh ini, Arab Saudi baru meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang, dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Hasil kurang memuaskan itu membuat Renard mendapat tantangan berat untuk membangkitkan kembali performa The Green Falcons.
Saat ini, Arab Saudi berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan koleksi enam poin, unggul tiga poin dari Indonesia yang berada di posisi terbawah. Kemenangan di Jakarta akan menjadi peluang besar bagi Arab Saudi untuk memperbaiki posisi mereka di grup.
Tekanan untuk Indonesia
Di sisi lain, Indonesia membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa melaju ke babak selanjutnya. Tim asuhan Shin Tae-yong harus berjuang keras untuk memanfaatkan laga kandang ini, terutama mengingat mereka belum pernah meraih kemenangan melawan Arab Saudi di Jakarta.
Duel ini diprediksi berlangsung ketat, dengan kedua tim sama-sama mengincar poin penuh. Arab Saudi akan berusaha memperbaiki efisiensi di depan gawang, sementara Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan dukungan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Laga ini akan menjadi momentum penting bagi kedua tim untuk menentukan arah perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jurnal/Mas
