JurnalIndo.Com — Ahmad Luthfi, calon Gubernur Jawa Tengah, berbicara tentang program andalannya, Ngopeni Ngelakoni, saat menghadiri deklarasi dukungan keluarga besar purnawirawan TNI-Polri di Magelang. Luthfi menekankan pentingnya kepemimpinan yang merakyat dan mampu menjawab permasalahan masyarakat, dengan mencontohkan apa yang pernah dilakukan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Luthfi memulai sambutannya dengan mengungkapkan keluhan masyarakat yang sering ia dengar ketika berkunjung ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Menurutnya, petani, nelayan, buruh, hingga anak muda menyampaikan banyak masalah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
“Kami sering muter di seluruh Jawa Tengah, masyarakat kita, petani menanyakan tentang pupuk, nelayan mempertanyakan subsidi solar, harga ikan kembung cuma Rp 3 ribu, anak-anak muda mempertanyakan kesempatan kerja, buruh mengeluhkan UMK yang cuma Rp 2,9 juta,” kata Luthfi dalam pidatonya, Rabu (23/10/2024).
“Ngopeni Ngelakoni” sebagai Solusi untuk Jawa Tengah
Menurut Luthfi, masyarakat Jawa Tengah memerlukan pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat dan siap memberikan solusi nyata. Ia menekankan bahwa pemimpin Jawa Tengah ke depan harus mengusung konsep Ngopeni dan Ngelakoni.
“Pemimpin yang dibutuhkan adalah yang bisa menjawab permasalahan rakyat, seperti yang pernah disampaikan oleh Pak Bibit Waluyo, mantan Gubernur Jateng. Dia harus tahu medan, merakyat, dan bisa menyelesaikan masalah,” ujar Luthfi. dilansir dari detik.Com
Luthfi menjelaskan bahwa *Ngopeni* berarti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebuah nilai yang sudah dicontohkan oleh mantan Presiden Joko Widodo. Ia bahkan berbagi pesan pribadi dari Jokowi saat purnatugas, yang menitipkan sejumlah sektor penting kepada Luthfi.
“Kemarin saat beliau kembali ke Sumber, Solo, kami dipanggil dan beliau menitipkan pesan. Beliau meminta saya untuk memperhatikan nelayan, petani, anak muda, dan pesantren,” tambahnya.
Ngelakoni untuk Menyelesaikan Masalah Rakyat
Selain Ngopeni, Luthfi juga menyoroti pentingnya konsep Ngelakoni, yaitu sikap pemimpin yang benar-benar bekerja untuk menolong dan menyelesaikan masalah rakyat. Menurut Luthfi, ini adalah perintah langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Pemimpin yang Ngelakoni itu bisa menyelesaikan permasalahan rakyat sekaligus membela dan menolong rakyat, seperti yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto kepada saya untuk diterapkan di Jawa Tengah,” jelas Luthfi.
Luthfi juga menambahkan bahwa integrasi dengan pemerintah pusat sangat penting dalam pembangunan Jawa Tengah ke depan. Ia menilai pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden yang diselenggarakan secara bersamaan memberi peluang untuk memastikan kesinambungan kebijakan antara pemerintah daerah dan pusat.
“Kita harus berintegrasi dengan program pemerintah pusat dan berkolaborasi dengan bupati, wali kota, hingga desa. Ini semua untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” pungkas Luthfi.
Dengan konsep Ngopeni Ngelakoni, Luthfi berharap dapat membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah dan menjawab harapan rakyat akan pemimpin yang melayani dan bekerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Jurna/Mas
