Jurnalindo.com, – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, menjadi salah satu perhatian dalam acara pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kehadiran Budi Gunawan sebagai salah satu calon menteri, yang tiba terakhir sebelum Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menambah dinamika pembekalan ini.
Pembekalan dengan 59 Peserta
Pembekalan yang diadakan selama dua hari ini diikuti oleh 59 orang calon menteri. Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan, Letkol G. Borlak, mengungkapkan bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah tamu pertama yang datang, sementara Budi Gunawan hadir paling akhir. “Saya tidak tahu ada yang belum datang atau tidak,” ujar Borlak mengenai daftar hadir para calon menteri.
Pesan Penting dari Prabowo
Dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan tiga hal penting yang akan disampaikan Prabowo kepada calon menterinya. Pertama, Prabowo ingin menekankan agenda anti-korupsi sebagai landasan utama kerja kabinetnya. “Pemerintahan beliau ke depan adalah pemerintahan yang mengedepankan integritas,” ungkap Dahnil.
Kedua, pembekalan juga akan mencakup analisis tentang kondisi geopolitik dan geostrategis global saat ini. Hal ini penting agar para menteri memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan peluang yang ada di kancah internasional.
Ketiga, Prabowo menetapkan target akselerasi pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. “Ia ingin memastikan semua menteri memiliki kesadaran akan target-target pertumbuhan tersebut,” lanjut Dahnil.
Penekanan pada Integritas dan Kinerja
Dengan fokus pada integritas dan pemberantasan korupsi, Prabowo berharap bahwa kabinetnya akan mampu menjalankan tugas dengan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, target pertumbuhan ekonomi yang ambisius menunjukkan komitmen pemerintah baru untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Budi Gunawan di acara pembekalan calon menteri ini menandai langkah awal menuju pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Dengan penekanan pada integritas dan target pertumbuhan ekonomi yang jelas, diharapkan kabinet yang akan dibentuk dapat memenuhi harapan rakyat dan menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan. Pembekalan ini tidak hanya penting bagi para calon menteri, tetapi juga mencerminkan arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan mendatang. (Kompas.tv/Nada)
