Alasan Koalisi Dengan Golkar Dan PAN Diungkapkan Sekjen PPP

Jurnalindo.com – Dalam pelaskanaan kerja sama politik dengan sebutan Koalisi Indonesia Bersatu dengan Golkar dan PAN, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi menyebutkan tiga alasan PPP memulai koalisi tersebut.

Ia mengatakan ketika di Jakarta, Selasa bahwa Pilpres ada syarat ketentuan 20 persen, oleh karena itu cepat atau lambat seperti PAN dan PPP mau nggak mau harus membangun koalisi.

Ia juga mengatakan bahwa alasan ambang batas 20 persen tersebut menjadi hal pertama yang mengharuskan PPP membangun koalisi untuk Pemilu Presiden 2024.

Kemudian yang kedua, menurut dia karena melihat bahwa Pemilu 2024 menjadi momentum penting dan strategis, PPP membangun kerja sama politik menuju koalisi untuk mempertegas komitmen partai-partai menjadikan ajang kontestasi pada 2024 sebagai menguatkan persatuan nasional.

“Kita menutup celah terbukanya perpecahan di antara anak bangsa, kita ingin pada 2024 menjadi perwajahan pemilu di era digital sekarang ini menjadi pemilu yang luar biasa nyaman, pemilu yang benar-benar menggambarkan sebagai pesta rakyat,” ucapnya

Seanjutnya yang ketiga, kata dia, adalah keinginan partai politik yang dipimpinnya untuk lebih punya strategi pemenangan yang siap secara lebih awal.

“Oleh karena itu, setidaknya bagi kami tiga hal itu yang mendorong untuk membentuk satu kerja sama politik yang mengarah pada koalisi pengusungan capres dan cawapres pada tahun ini,” ujarnya.

Karena buah pemikiran untuk menyuguhkan pesta demokrasi yang aman damai, tidak terpecah belah, dan terhindar dari politik identitas seperti yang terjadi pada 2019, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya ikut dalam koalisi tersebut.

“Pada Pemilu 2019 menjadi pertarungan ideologis, jadi politiknya adalah politik identitas. Sekarang yang kita inginkan politik gagasan, jangan lagi ada politik identitas,” ujarnya.(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *