JurnalIndo.com – Timnas Indonesia U-20 dipastikan akan melanjutkan program Pemusatan Latihan (TC) mereka bulan depan, dengan rencana memanggil sejumlah pemain diaspora untuk memperkuat skuat. Pelatih tim, Indra Sjafri, telah merancang skema tersebut yang mencakup panggilan sekitar 8-10 pemain diaspora yang memiliki paspor Indonesia.
Menurut Sjafri, para pemain yang akan dipanggil ini sudah memiliki paspor Indonesia dan berasal dari berbagai kalangan, termasuk pemain keturunan yang lahir dan besar di luar negeri, serta pemain Indonesia yang sedang merantau. “Saya sudah menginventarisir 8-10 yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar,” ungkap Sjafri kepada wartawan. dilasir dari detik.com
TC sebelumnya telah dilaksanakan di Doha, Qatar, pada Desember 2023, dan Jakarta pada Januari hingga Februari 2024. Selama periode ini, tim tidak hanya melakukan latihan internal tetapi juga bermain sejumlah laga uji coba melawan berbagai lawan, termasuk Bhayangkara Presisi Indonesia, Thailand U-23, Uzbekistan U-23, dan Suwon FC.
Sjafri juga mengucapkan terima kasih kepada klub yang telah memberikan izin kepada para pemain untuk ikut serta dalam TC tersebut. Saat ini, para pemain Timnas U-20 telah kembali ke klub, pusat latihan, atau klub sepak bola swasta (SSB) mereka masing-masing. Mereka akan kembali berkumpul pada bulan Maret 2024 untuk persiapan mendekati periode FIFA Matchday.
Tahun ini, Timnas U-20 memiliki dua agenda utama, yakni Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim ini juga menargetkan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Panggilan pemain diaspora ini diharapkan dapat memberikan tambahan kualitas dan variasi dalam skuat Timnas Indonesia U-20, serta menjadi langkah strategis dalam menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang. Semoga dengan pemusatan latihan yang intensif dan persiapan matang, Timnas U-20 mampu meraih prestasi gemilang di tingkat regional maupun internasional.
Jurnal/Mas
