Stadion Joyokusumo Pati Tak Sesuai Regulasi Kompetisi Liga 3

Jurnalindo.com, Pati — Stadion Joyokusumo tidak memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 3 putaran nasional. Permasalahan yang mengganjal adalah terkait penggunaan rumput sintetis sebagaimana regulasi kompetisi.

Hal tersebut tentu merugikan Persipa Pati yang saat ini sedang mengajukan diri sebagai tuan rumah liga 3 nasional.

“Awalnya kami mengajukan Stadion Joyokusumo untuk menjadi tuan rumah Liga 3 putaran nasional. Tetapi tidak bisa karena warna rumput sintetis tidak sesuai,” ungkap Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto.

Dirinya mengetahui hal tersebut ketika manajemen Persipa Pati hendak mengajukan diri sebagai tuan rumah babak 64 besar akhir Januari ini.

“Regulasi melarang lapangan rumput sintetis untuk pertandingan resmi, jenis rumput ini hanya diperbolehkan untuk latihan atau fun game saja,” terangnya.

Otomatis Persipa Pati tidak bisa tampil di kandang sendiri, meski Stadion ini baru saja diresmikan. Karena itu, manajemen mengajukan diri sebagai tuan rumah dengan stadion di luar Pati. Yaitu di Stadion Kebondalem Kendal dan Stadion Citarum Semarang.

“Karena ada regulasi rumput sintetis tidak bisa dipakai, akhirnya kami mengajukan Stadion Kebondalem Kendal saja mengingat berbagai pertimbangan, salah satunya terkait panpel di sana,” imbuhnya.

Sebagaiman diketahui warna rumput sintetis di Stadion Joyokusumo memiliki motif garis-garis dengan warna yang sangat kontras. Hijau muda dan hijau tua.

“Termasuk juga kalau Liga 2 lapangan rumput sintetis jelas tidak bisa dipakai untuk pertandingan resmi,” pungkasnya.

Kordinator Liga 3 nasional Rio Ariyanto mengungkapkan, untuk semua pertandingan wajib memakai rumput.

“Kalau latihan sintetis tidak masalah, tapi baiknya rumput agar tim dapat menyesuaikan dengan lapangan pertandingan yang wajib menggunakan rumput. Lapangan sintetis dijadikan lapangan alternatif saja,” paparnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *