Seru, Inilah Skenario pertandingan terpanas antara Swiss vs Serbia laga akhir penyisihan grup

JurnalIndo.com – Qatar, 02/11- Laga ini terlihat akan panas di dalam dan di luar lapangan karena ada api politik dan dendam di baliknya, apalagi dibandingkan dengan kejadian empat tahun lalu di Rusia saat kedua negara juga bertemu di laga Piala Dunia penyisihan grup tahun itu.

Kualitas kedua tim tidak terlalu berbeda. Namun Swiss harus mendapatkan performa serupa melawan Kamerun untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.

Serbia akan melakukan apapun untuk membombardir pertahanan Swiss. Namun mereka juga perlu bersiap menghadapi serangan gencar dari Swiss yang terbukti menjadi masalah bagi Brasil.

Baca Juga: Pertandingan penuh Emosi, Inilah kekutan kedua tim Swiss vs Serbia laga akhir Grup G

Untuk itu, Serbia membutuhkan Aleksandar Mitrovic yang mencetak gol pertamanya di turnamen ini melawan Kamerun,  Pemain ini benar-benar fit dan siap memimpin striker Serbia tersebut.

Dia akan memiliki asisten paling efektif Sergej Milinkovic-Savic, yang menjalani musim yang mengesankan bersama Lazio di liga Italia. Ia akan menempati sayap serang menghadapi sayap kanan serang yang ditempati kapten Dusan Tadic.

The Eagles juga kemungkinan memasang trio bek tengah Strahinja Pavlovic, Milos Veljkovic, dan Nikola Milenkovic yang sudah menjadi pilihan utama dalam dua laga sebelumnya.

Kemungkinan bermain dalam formasi 3-4-3, Serbia meletakkan penguasaan lapangan tengah sebagai kunci permainannya sehingga menanam Nemanja Maksimovic, Sasa Lukic di poros permainan.

Akan halnya Swiss, Noah Okafor adalah satu-satunya masalah cedera yang dihadapi pelatih Murat Yakin. Dia masih menghadapi masalah otot sehingga belum bisa dimainkan sejak menit pertama.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Ghana vs Uruguay

Mengingat Swiss hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan ini, maka Murat Yakin mungkin mengambil pendekatan bermain yang hati-hati seperti dia pasang saat melawan Brazil.

Di sini. Granit Xhaka dan Remo Freuler akan melindungi empat bek dari agresi Serbia ke sepertiga pertama area bermain Swiss.

Duo gelandang tengah ini juga sewaktu-waktu naik membangun serang bersama kuartet lini depan Xherdan Shaqiri, Djibril Sow, Ruben Vargas, dan Breel Embolo di mana Embolo menjadi mata tombak serangan Swiss.

Breel Embolo menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk Swiss hingga saat ini. Dia akan mendapat asisten dari Djibril Sow tepat di belakangnya, dan Vargas dan Shaqiri di kedua sayap serangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *