Jurnalindo.com – Jakarta, 23/11 – Tim muda Spanyol asuhan pelatih Luis Enrique melakukan debut dunia mereka dalam pertandingan pembuka Grup E mereka di Piala Dunia di Qatar pada Rabu melawan veteran berpengalaman Kosta Rika.
Kapten Sergio Busquets adalah satu-satunya pemain yang tersisa dari tim yang memenangkan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan kemudian dilatih oleh pelatih Vicente del Bosque. Sekarang Luis Enrique mempercayai pemain muda untuk membuat gebrakan di Qatar.
Setelah tiga tahun restrukturisasi dan penampilan buruk di Brasil pada 2014 dan kemudian Rusia pada 2018, ada indikasi mantan bintang Barcelona dan Real Madrid itu akan menjadi kekuatan dominan di dunia sepak bola di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Kroasia vs Maroko
Pedri yang masih 19 tahun, Gavi yang bahkan lebih muda lagi dalam usia 18 tahun, dan Catalan Ferran Torres yang berusia 22 tahun adalah tiga dari wajah muda Spanyol yang membuat tim ini tak pernah hilang keatraktifannya.
Luis Enrique yang memimpin Spanyol ke semifinal Euro 2020 untuk kalah adu penalti dari Italia yang kemudian menjuarai turnamen itu, mencomot 14 pemain berusia 25 tahun ke bawah. Ini membuat Spanyol menjadi salah satu dari tiga tim yang skuadnya berusia rata-rata paling muda.
“Kami adalah tim yang memiliki banyak hal di depan kami. Kami masih sangat muda,” kata Torres seperti dikutip Reuters, sembari menegaskan timnya dalam proses menuju matang.
“Kami akan bermain sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil dan jika bisa kami bakal terus melaju. Andaipun kami tidak berhasil, kami akan keluar dengan kepala tegak,” sambung dia.
Berbeda dengan Kosta Rika. Tim Amerika Tengah yang berlaga di Piala Dunia keenamnya ini memang dijejali pemain senior berpengalaman.
Enam anggota skuad mereka adalah mantan juara dunia dari tahun 2014, ketika Kosta Rika lolos dari grup mematikan bersama Italia dan Inggris. Mereka semua setidaknya berusia 30 tahun sekarang, termasuk striker Bryan Ruiz, yang berusia 37 tahun.
Sisi pelatih Kolombia Luis Fernando Suarez dikenal hanya kebobolan delapan gol di kualifikasi Piala Dunia. Tapi mereka tajam saat serangan balik, yang bisa sulit dibendung oleh bek Spanyol berusia 33 tahun Cesar Azpilicueta.
Namun usia juga bisa menjadi faktor risiko Kosta Rika. Kiper Keylor Navas tidak memainkan pertandingan kompetitif untuk Paris St Germain selama lima bulan sejak Gianluigi Donnarumma menggantikannya.
Baca Juga: FIFA selidiki dugaan nyanyian diskriminatif oleh suporter Ekuador di Piala Dunia 2022 Qatar
Berikutnya: Prediksi sebelas pemain pertama
Prediksi sebelas pemain pertama
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Pedri Gonzales, Sergio Busquets, Gavi; Ferran Torres, Alvaro Morata, Ansu Fati
Kosta Rika (4-3-3): Keylor Navas; Carlos Martinez, Francisco Calvo, Oscar Duarte, Bryan Oviedo; Yeltsin Tejeda, Jewisson Bennette, Gerson Torres; Celso Borges, Anthony Contreras, Joel Campbel
Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Jerman Vs Jepang
Berikutnya: Skenario pertandingan Skenario pertandingan
Jose Gaya terpaksa ditarik dari skuad Spanyol karena cedera yang membuat Luis Enrique memanggil Alejandro Balde, namun yang akan dipasang sebagai starter bek kiri sepertinya adalah Jordi Alba.
Enrique juga akan memasang penyerang-penyerang seperti Ansu Fati, Ferran Torres dan Alvaro Morata yang merupakan pencetak gol terbanyak dalam skuad dengan 27 gol, dalam formasi 4-3-3.
Lini tengahnya sendiri kemungkinan akan diisi oleh pemain-pemain Barcelona yang terdiri dari Gavi, Pedri dan Sergio Busquets. Trio ini menjadi kekuatan kreatif dan sekaligus penghalang utama sebelum Kosta Rika bisa mengusik pertahanan Spanyol.
Untuk pertahanan sendiri, Enrique mungkin menduetkan Pau Torres dengan Aymeric Laporte di jantung pertahanan tepat di depan kiper Unai Simon.
Sedangkan Dani Carvajal dan Jordi Alba mengisi kedua sayap pertahanan yang juga dua agresor Spanyol dari lebar lapangan yang bakal aktif mengalirkan bola ke sayap serangan.
Kosta Rika pun diyakini bakal memasang formasi 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-5-1 ketika mereka kehilangan bola dan saat berusaha menangkal tekanan Spanyol.
Keylor Navas tetap penunggu gawang Kosta Rika yang tak tergantikan dan dia akan dilindungi oleh Francisco Calvo dan Oscar Duarte sebagai duet bek tengah. Mereka sendiri akan diapit Carlos Martinez dan Bryan Oviedo yang menjadi kedua bek sayap Kosta Rika yang biasanya turut membantu serangan.
Celso Borges yang sudah 155 kali membela Kosta Rika akan menempati salah satu sayap serangan bersama Anthony Contreras.
Keduanya menjadi pendamping Joel Campbell yang sudah mengemas 25 gol dari 119 penampilan bersama tim La Sele, dan menjadi ujung serangan Kota Rika.
Berikutnya: Statistik penting kedua tim
Statistik penting kedua tim
Kedua negara baru bertemu tiga kali yang semuanya terjadi dalam pertandingan persahabatan. Spanyol menang 2-1 pada 2015 dan 5-0 dua tahun kemudian, sedangkan satu laga lainnya pada 2011 berakhir imbang 2-2.
Spanyol kini menjadi salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola dunia setelah menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Sejak November 2006 sampai Juni 2009 Spanyol tak terkalahkan dalam 35 pertandingan termasuk 15 kemenangan secara beruntun.
Spanyol memenangkan enam dari delapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 namun kalah 1-2 melawan Swedia dan seri 1-1 di kandang sendiri melawan Yunani.
Kosta Rika adalah negara CONCACAF ketiga yang paling sukses dan sudah tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia.
Kosta Rika gagal memenangkan enam pertandingan terakhirnya dalam putaran final Piala Dunia yang semuanya terjadi dalam waktu normal 90 menit.
Kosta Rika menang dua kali masing-masing dari Uzbekistan dan Nigeria, dan sekali imbang menghadapi Korea dalam pertandingan pemanasan Piala Dunia.
(Ara/Ari)