Menpora akan koordinasi dengan Kapolri terkait lajutan liga 1 Indonesia 2022-2023

Jurnalindo.com – Malang, Jawa Timur, 21/11 – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengumumkan akan segera berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 Indonesia

“Saya sedang meminta waktu beliau, karena saat ini saya juga masih di Malang. Jadi kita akan mencocokkan waktu untuk bertemu, karena ini hal yang tidak bisa dibicarakan lewat telepon. Harus duduk bersama,” kata Zainudin, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Zainudin menjelaskan, pihaknya belum lama ini bertemu dengan komisaris dan presiden baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan membahas beberapa hal, terutama terkait dengan dimulainya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pasca tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Riko simanjuntak tetap berlatih keras meski lanjutan Liga 1 indonesia belum jelas

Menurutnya, para pemain yang membutuhkan kelanjutan kompetisi Liiga 1, terutama para pemain timnas U20 yang menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Kelanjutan kompetisi Liga 1 diperlukan untuk meningkatkan talenta tim Garuda Muda.

Seiring berjalannya kompetisi, lanjutnya, atmosfer permainan tim Garuda Muda akan berjalan dengan baik. Selain itu, pelatih Shin Tae-yong juga bisa memantau perkembangan para pemain jika kompetisi Liga 1 kembali digelar.

“Jika tidak ada kompetisi, maka akan kesulitan untuk pelatih Shin Tae-yong untuk memantau perkembangan anak-anak, karena kondisinya dinamis,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan segera bertemu dengan Kapolri untuk membahas pelaksanaan kompetisi Liga 1. Namun, ia juga masih belum bisa memastikan kapan Liga 1 akan kembali digelar.

Baca Juga: Kekutan Tradisional menjadi unggulan di Piala Dunia selama delapan dekade terakhir

“Saya belum bisa memastikan. (Untuk 2 Desember 2022) itu perencanaan dari PT LIB, saya kira suatu perencanaan tidak ada salahnya,” ujarnya.

Namun, pada akhirnya keputusan untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tersebut ada pada pemberian izin keramaian dari Polri. Terlebih, Polri juga sudah merampungkan prosedur standard pengamanan pelaksanaan Liga 1 yang cukup ketat.

“Nantinya, apakah pertandingan itu akan mulai dulu tanpa penonton atau langsung ada penonton tapi terbatas atau seperti apa, saya belum bisa sampaikan,” ujarnya.

Baca Juga: Ekuador menganggap Luar Biasa saat tundukan Qatar di laga Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar

Sebelumnya, PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.

Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Tragedi tersebut menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *