JurnalIndo.com – Manchester United (MU) menegaskan kembali komitmennya untuk tetap berada di bawah kepemilikan keluarga Glazer dengan menolak lima tawaran dari Sheikh Jassim, pebisnis Qatar yang telah mengajukan tawaran sejak Oktober 2022. Meskipun tawaran terakhirnya senilai 5 miliar paun, MU menilai bahwa Sheikh Jassim terlihat tidak meyakinkan, terutama dari segi finansial.
Sejak awal Oktober 2022, Sheikh Jassim telah berupaya untuk membeli MU dengan mengajukan lima tawaran berbeda. Namun, setiap tawaran yang diajukan oleh anggota Kerajaan Qatar tersebut selalu diabaikan oleh keluarga Glazer. dilansir dari detik.com
Tawaran terakhir Sheikh Jassim senilai 5 miliar paun juga tidak berhasil membujuk keluarga Glazer. Alhasil, Sheikh Jassim memutuskan untuk mundur dari upaya membeli MU, menyatakan bahwa angka yang diminta oleh keluarga Glazer dianggap tidak realistis.
Mendapatkan kegagalan dari Sheikh Jassim, tampaknya keluarga Glazer tidak berkeinginan untuk melepaskan kendali penuh atas MU. Sebagai alternatif, Sir Jim Ratcliffe muncul sebagai calon pembeli dengan mengajukan tawaran untuk mengakuisisi 25 persen saham klub. Tawaran ini, tanpa diduga, diterima oleh keluarga Glazer.
Proses akuisisi saham oleh Sir Jim Ratcliffe dijadwalkan untuk mendapatkan pengesahan dokumen pada bulan Februari. Nantinya, Ratcliffe akan bertanggung jawab atas aspek-aspek yang terkait dengan sepakbola dan tim, termasuk transfer, sementara Glazer akan fokus pada aspek finansial.
Meskipun Sir Jim Ratcliffe muncul sebagai pengganti Sheikh Jassim, keputusan ini tidak sepenuhnya disambut baik oleh para penggemar MU. Mereka tetap merasa frustrasi karena keluarga Glazer tetap menguasai kendali penuh atas klub. Kekecewaan ini muncul setelah upaya Sheikh Jassim gagal, dan fans merasa bahwa kepemilikan yang tetap di tangan Glazer tidak mengakomodasi harapan mereka.
ESPN melaporkan bahwa manajemen MU memiliki alasan utama dalam menolak tawaran Sheikh Jassim, yaitu keraguan terhadap aspek finansialnya. Meskipun Sheikh Jassim merupakan anggota Kerajaan Qatar dan menjabat sebagai Ketua Qatar Islamic Bank (QIB), MU merasa bahwa bukti keuangan yang cukup tidak cukup meyakinkan.
Dengan pertanyaan apakah Sheikh Jassim tidak memiliki dana yang cukup atau memang tidak bersedia melepaskan klub, MU dan keluarga Glazer tetap menjaga keteguhan mereka untuk mempertahankan kepemilikan atas Manchester United.
Jurnal/Mas