Ivan Rakitic Waspadai Strategi Mourinho di Final Liga Eropa 2023

JurnalIndo.com – Jakarta, 23/05 – AS Roma akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa dini hari WIB, Kamis (1 Juni 2023). Jelang laga panas ini, Ivan Rakitic lebih memperhatikan kecerdikan Jose Mourinho.

Gelandang Sevilla itu menilai Mourinho adalah sosok terpenting di balik kesuksesan AS Roma. Berkat keterampilan dan pengalaman Mou, AS Roma menjadi kuda kecil yang naik ke partai puncak.

Bagi Rakitic, pelatih AS Roma itu punya banyak peluang untuk mengalahkan tim utama Sevilla. Rakitic bahkan menempatkan Mourinho di posisi tiga besar dalam hal perencanaan strategi. 

Baca Juga: Ini Sebuah Lelucan, Kata Jose Mourinho Melihat Juventus Kena Sanksi Pengurangan 10 Poin

“Dan itu (final) akan lebih sulit. Pertama-tama karena AS Roma dipimpin oleh salah satu pelatih terbaik di dunia, katakanlah di ‘tiga besar’,” puji Rakitic dikutip dari Football Italia.

Saat ini, Rakitic yang berusia 35 tahun tentu memiliki segudang pengalaman mengkritik pelatih terbaik dunia. Bagi Rakitic, Mourinho adalah sosok terbaik dalam menyusun strategi khusus, khususnya untuk final Eropa.

Sebelumnya, Mourinho punya rekor menarik lima final Eropa di negara asalnya. Dari lima final yang dimainkan, Mourinho kalah dengan kemenangan.

Baca Juga: Ricuh SEA Games 2023, Pemain Thainland Dapat Sanksi Berat Klub

Performa tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Mourinho mendapat julukan “Istimewa”. (Mourinho) Cemerlang karena dia memenangkan setiap Piala Eropa dalam karirnya dan tidak hanya itu, Mourinho benar-benar adalah “ahli taktik yang spesial, unik dalam segala hal,” kata Rakitic.

Bagi Rakitic, Mourinho adalah ancaman terbesar dan dalang di balik kesuksesan mereka musim ini. Namun di atas lapangan, para pemain AS Roma yang akan menentukan hasilnya.

Rakitic sendiri sudah mengenal pemain AS Roma yang bisa menjadi mimpi buruk Sevilla. Pemain tersebut adalah Paulo Dybala yang menjadi top skorer AS Roma musim ini. 

“Saya khawatir kekuatan kolektif mereka mampu menghadapi segala kemungkinan. Dan khususnya pemain yang sangat berbakat, juara dunia bersama Argentina, Paulo Dybala.

“Saya bersumpah saya sangat terkejut ketika saya melihat tahun lalu bahwa dia (Dybala) tidak dikonfirmasi oleh Juventus.”

“(Dybala) Lawan yang sangat sulit ditahan. Teknis, imajinatif, tak terduga. Dan pencetak gol terbanyak AS Roma saat ini, bukan?,” sambung Rakitic.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *