JurnalIndo.com – Jakarta, 01/07 – Barcelona lolos dari sanksi UEFA atas kasus suap wasit, dengan Los Cules diizinkan bermain di Liga Champions musim depan.
Barcelona menemukan pertanyaan suap dari Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden Komite Arbitrase Spanyol. Klub Catalan mentransfer 7,3 juta euro ke perusahaan Negreira antara 2001 dan 2018.
Biaya tersebut dirancang untuk membawa wasit ke pihak Barcelona. Jaksa Spanyol juga menuduh Blaugrana melakukan korupsi, penipuan manajemen dan pemalsuan dokumen bisnis.
Baca Juga: Manchester United Tertarik dengan Onana, di Tunggu Inter Milan di Bursa Transfer Resmi
UEFA juga melakukan investigasi untuk melihat apakah pelanggaran Barcelona berdampak pada Eropa. Los Cules bisa dilarang berpartisipasi di Liga Champions jika terbukti bersalah.
UEFA menyewa dua pengacara untuk menyelidiki informasi yang tersedia. 70 pertanyaan juga dikirim ke Barcelona mengenai hal ini.
Reaksi Barcelona terhadap peluncuran Football Espana memuaskan UEFA. Penyelidik juga tidak menemukan bukti kuat bahwa Barcelona menyuap wasit untuk mempengaruhi hasil pertandingan.
Baca Juga: Resmi Tottenham Hotspurs Perkuat Lini Tengah, Datangkan James Maddison
UEFA pun membatalkan hukuman Barcelona atas insiden Negreira yang memungkinkan Blaugrana tampil di Liga Champions musim depan. Keputusan ini diinformasikan klub pada Jumat (30/6/2023).
Barcelona sangat lega bisa bermain di Liga Champions musim depan. Xavi Hernandez cs tak mau kehilangan pemasukan penting dari kompetisi tertinggi di Eropa itu.
Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan timnya tidak pernah menyuap wasit. Dia menyalahkan insiden itu karena merusak citra klub.
