Amerika Selatan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030,

JurnalIndo.com – Jakarta, 12/12 – Kepala Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan Alejandro Dominguez meminta FIFA pada hari Minggu untuk menghormati warisan Pele dan Diego Maradona dengan memberi wilayah tersebut peran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 dan merayakan perhelatan keseratus acara tersebut.

Saat kompetisi memanas sebelum FIFA memutuskan siapa yang akan menjadi tuan rumah final pada 2024, Dominguez mengatakan fokusnya pada “uang” harus dikurangi.

Uruguay, yang pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia 13 tim pada 1930, bergabung dengan Argentina, Chili, dan Paraguay untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan 48 tim.

Baca Juga: Barito PutRa harus rela berbagi Poin dengan Dewa United di Lanjutan Liga 1 Indonesia

Saingan utama mereka adalah tawaran bersama Spanyol, Portugal dan Ukraina, yang mendapat dukungan badan sepak bola Eropa UEFA. Laporan mengatakan Arab Saudi juga berencana meluncurkan tawaran bersama Mesir dan Yunani.

Ditanya pada sebuah acara untuk menghormati Pele yang tengah sakit apakah mantan bintang Brazil atau warisan mendiang legenda Argentina Maradona mampu membantu mempengaruhi keputusan tersebut, Dominguez mengatakan FIFA harus memilih antara sepak bola dan uang.

“Pertanyaannya adalah untuk FIFA – apa yang mereka rencanakan dengan sejarah yang telah dibuat oleh Pele dan kemudian Maradona?” ujar bos CONMEBOL, konfederasi Amerika Selatan, itu.

Baca Juga: Gareth Southgate masih bimbang terkait masadepanya di Timnas Inggris

“Ini harus benar-benar kembali ke akarnya karena sepak bola bukan hanya tentang uang. Ini bukan tentang kompetisi siapa yang mengeluarkan uang paling banyak untuk Piala Dunia.”

“Ini juga harus tentang mengenali siapa yang memungkinkan menggelar pesta ini,” tambah Dominguez, mengacu pada Pele dan Maradona, serta Uruguay sebagai tuan rumah Piala Dunia pertama.

Dominguez mengatakan CONMEBOL juga mengusulkan agar Brazil mengganti kostum tim nasionalnya untuk menghormati Pele, 82, yang dirawat di rumah sakit bulan ini setelah dia berjuang melawan kanker.

Logo di jersey Brazil memiliki lima bintang di bagian atas sebagai penanda setiap kemenangan negara tersebut di pentas Piala Dunia dan Pele berada di tim pemenang sebanyak tiga kali.

Dominguez mengatakan proposal tersebut adalah agar Brazil “mengubah tiga bintang mereka menjadi tiga hati, sebagai penghormatan kepada sang legenda.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *