Di Tahan Imbang Klub Juru Kunci Liga Inggris, Conte Marah Besar

JurnalIndo.com – Jakarta, 19/03 – Antonio Conte sangat marah setelah Tottenham Hotspur gagal mengalahkan Southampton yang berada di posisi terbawah, Dia menyerang pemain Lilywhites!

Tottenham bertandang ke di St Mary’s pada Sabtu malam WIB (18/03/2023) mengincar tiga poin untuk mempertahankan posisi empat besar mereka saat ini.

Tottenham memimpin melalui Pedro Porro di penghujung babak pertama. Di awal babak kedua, Southampton menyamakan kedudukan lewat Che Adams di menit ke-46.

Baca Juga: Jelang Laga El clasico, Anceloti Jadi Momok Barcelona di Laliga

Tottenham kemudian mengembalikan keunggulan bahkan memperpanjang defisit menjadi dua gol lewat gol Harry Kane dan Ivan Perisic.

Bencana terjadi pada menit ke-78, ketika Southampton mencetak gol melalui Theo Walcott.

Tiga poin kemudian disia-siakan oleh handball Pape Sarri, menghasilkan penalti pada menit ke-91 oleh James Ward-Prowse. Situasi 3-3 membuat Tottenham gagal menjaukan diri di posisi empat besar.

Sebab Tottenham telah memainkan 28 pertandingan, dua pertandingan lebih banyak dari Newcastle United dan Liverpool sebagai rival terdekat mereka.

Baca Juga: Presiden Laliga Javier Tebas Menudingan Keras Chelsea Berbuat Curang

Kegagalan setelah dua gol membuat marah Conte. Ia sangat kecewa dengan sikap para pemain yang goyah setelah unggul 3-1. 

“Saya sangat kecewa karena ini bukan kali pertama dan saya rasa hari ini, saya bisa bilang kepada Anda kalau ini mengecewakan karena kami unggul 3-1 di sisa 15 menit laga, dan saya pikir Anda harusnya bisa menang,” ujar Antonio Conte kepada BBC Sport.

“Kami sudah membaik sejak musim lalu, tapi kami kehilangan karateristik. Saya tidak mau bicara soal aspek teknis, semangat para pemain hilang.”

“Kami bukan tim. Kami adalah tim yang cuma berpikir soal diri sendiri. Ketika Anda seperti itu, apapun bisa terjadi, kalah dari Sheffield United dan tersingkir dari Piala FA, lalu dengan AC Milan, dan membiarkan lawan untuk bangkit setelah Anda unggul 3-1. Saya lihat para pemain tidak bertanggung jawab sama sekali.”

“Kini segalanya semakin sulit – kami sudah bekerja keras dengan tim ini dan berada di jalur yang tepat. Kami kini tertinggal, saya melihat banyak situasi negatif dan banyak yang egois serta pemain yang tidak saya suka. Saya tahu bagaimana caranya menang, saya dulu sering mengalahkan tim-tim juara kok.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *