Presiden Laliga Javier Tebas Menudingan Keras Chelsea Berbuat Curang

JurnalIndo.com – Jakarta, 19/03 – Presiden LaLiga Javier Tebas menuding Chelsea melakukan kecurangan. Tuduhan itu terkait dengan penandatanganan kontrak pemain.

Hal itu disampaikan Tebas dalam konferensi pers, Jumat (17/3) waktu setempat. Kepala LaLiga menekankan perjanjian jangka panjang dari Chelsea baru. 

“Chelsea jelas curang dengan memberi Kontrak sampai delapan hingga sembilan tahun,” sembur Tebas.

Baca Juga: Barcelona Enggan Bicara Skandal Wasit, Jelang Laga Elclasico

Sejak dimiliki oleh Todd Boehly dan konsorsiumnya, Chelsea mengubah strategi keuangannya, terutama terkait kontrak pemain.

Selain akuisisi pemain baru yang mahal seperti Wesley Fofana dan Enzo Fernandez, kontrak diberikan selama lebih dari lima tahun.

Chelsea telah menggelontorkan lebih dari £600 juta untuk merekrut puluhan pemain baru musim ini.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gacor di Al Nassr, Cetak Gol Kemenangan The Global Club

Namun, banyak dari pemain tersebut diberi kontrak jangka panjang, yang terbukti menjadi strategi Chelsea untuk menyeimbangkan jumlah mereka.

Dalam hal kontrak jangka panjang, biaya transfer pemain tersebar selama periode kontrak.

Misalnya, Enzo Fernandez dibeli dalam kontrak delapan setengah tahun seharga €120 juta, sementara Chelsea hanya perlu mengeluarkan sekitar €14 juta per musim untuk mendapatkannya.

Taktik ini disebut pembayaran finansial. Metode ini juga membuat Chelsea berada di luar aturan keadilan finansial karena The Blues menghindari biaya penuh sama sekali. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *