Jurnalindo.com – Saat menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengaku puas seusai pemainnya meraih kemenangan tipis 2-1.
Di menit akhir pertandingan, Pelatih yang akrab disapa Milo itu mengakui Persebaya merupakan lawan yang tangguh dan terbukti timnya baru bisa memastikan kemenangan.
“Pada babak awal kami tampil sedikit ‘nervous’ sehingga lawan bisa lebih berkembang dan banyak menciptakan peluang,” kata Milo di Stadion Segiri Samarinda, Jumat petang.
Para pemain tampil lebih percaya diri sehingga bisa mencetak gol pembuka memasuki babak kedua, lanjut Milo, meski beberapa saat kemudian bisa disamakan lawan.
Milo mengaku gol Pato melalui bola set piece, memang sudah menjadi latihan rutin para pemain Borneo FC setiap harinya.
“Bola mati memang menjadi andalan para pemain kami, karena memang mereka dilatih setiap hari,” kata Milo.
Milo mengklarifikasi tindakan Kei Herose di lapangan saat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persebaya Koko Ari Arya merupakan kejadian insidental dan bukan disengaja pada kesempatan itu.
“Kei pemain yang bagus dan tidak dia sengaja mencederai pemain, itu murni kejadian di lapangan tidak ada faktor kesengajaan,” kata Milo.
Sementara itu pencetak dua gol Borneo FC Matheus Pato mengakui pertandingan menghadapi Persebaya merupakan laga yang sangat berat.
“Saya bersyukur karena Borneo bisa meraih hasil kemenangan dan saya juga sangat senang karena telah memberikan kontribusi gol untuk tim Borneo FC,” jelas Pato.
(ara/va)