Jurnalindo.com – Setelah kalah 52-77 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C Zona Asia di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, Tim Indonesia kembali dipermalukan Yordania.
Dari enam laga yang telah dimainkan di sepanjang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, hasil tersebut membuat Indonesia gagal mencetak satu kemenangan pun.
Dengan 14 poin dan 8 rebound setelah melantai selama 33 menit, Derrick Michael memimpin perolehan angka Indonesia malam ini. Yudha Saputera menyumbang 13 poin dan 6 rebound, serta Brandon Jawato dengan 7 poin.
Indonesia justru tertinggal pada awal kuarter kedua karena akurasi tembakan yang buruk serta banyaknya turnover yang dilakukan Brandon Jawato dan kawan-kawan, meski pada kuarter pertama sempat mengimbangi permainan Yordania.
Hanya tiga lemparan yang berhasil dikonversi menjadi poin dari 16 upaya tembakan yang dilesakkan sepanjang kuarter kedua.
Untuk mengakhiri paruh pertama pertandingan dalam keadaan tertinggal 26-37, Indonesia hanya sanggup mengumpulkan delapan angka.
Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi pada kuarter berikutnya. Selain akurasi tembakan yang buruk, para pemain Indonesia juga tampak kesulitan mencetak angka di area bawah ring di tengah hadangan para pemain Yordania yang kerap memblok upaya Indonesia.
Pada sisa enam menit terakhir kuarter keempat, permainan Indonesia sedikit membaik. Derrick Michael dan kawan-kawan mampu membukukan tiga kali tripoin berturut-turut dengan menampilkan transisi cepat.
Namun Indonesia tetap saja sekali lagi harus mengakui keunggulan Yordania dalam laga malam ini.
Pada pertandingan sebelumnya, Jumat (1/7), Indonesia kembali menelan kekalahan dari Arab Saudi dengan skor tipis 67-69.
Dengan kekalahan itu maka peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi sudah tertutup.
Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023 meski berstatus tuan rumah. Indonesia masih bisa lolos, namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta yang akan diselenggarakan 12-24 Juli mendatang.
(ara/iva)
