Jurnalindo.com – Pihak Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan kini mengembangkan jenis olahraga beladiri berbasis digital, demikian ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis.
Kadispora Sulsel Andi Arwin di Makassar, Sabtu mengungkapkan bahwa olahraga ini menggunakan aplikasi yang akan memandu atlet yang berlaga.
Dia mengatakan, penggiat olahraga beladiri dengan foundernya telah membuat aplikasi yang dapat digunakan pada telepon seluler yang dihubungkan dengan alat yang digunakan di kepala atlet.
Menurut dia, dua atlet yang bertarung dengan mata tertutup masing-masing mendapat instruksi dari pemandu atau operator mereka melalui aplikasi yang mengirim pesan melalui bluetooth.
“Jadi ini mirip dengan pertarungan pada game online di telepon seluler atau gawai, hanya saja aktor laganya ini ril, bukan menggunakan petarung animasi atau avatar,” jelas Andi Arwin.
Adapun jenis olahraga yang dapat dipertandingkan diantara olahraga pencak silat, karate atau tinju.
Karena itu, untuk penentuan skor atau penilaiannya disesuaikan dengan jenis olahraganya, misalnya semua ada penilaiannya pada skor untuk menendang perut, memukul kepala dan sebagainya.
Andi Arwin mengatakan mengenai peluncurannya secara umum, setelah disempurnakan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Namun lebih awal disosialisasikan dulu dan setelah diluncurkan diharapkan dapat menjadi jenis olahraga baru yang diterima oleh masyarakat,” katanya.
(ara/va)
