Jurnalindo.com – Saat menjamu Gimnasia y Esgrima La Plata di Stadion Gigante de Arroyito, Jumat (24/6) waktu setempat, mantan bintang tim nasional Argentina Carlos Tevez yang melakoni debutnya sebagai pelatih Rosario Central harus menelan kekalahan 0-1.
Dengan harapan mampu menghentikan rentetan kekalahan beruntun yang membuat klub populer provinsi Santa Fe itu berada di dekat zona degradasi Liga Argentina, Tevez baru mengambil alih kursi pelatih Rosario Central beberapa hari lalu,
Dalam jumpa pers, meskipun timnya kalah, demikian dilansir Reuters, Sabtu, Tevez mengatakan bahwa ia sangat menikmatinya, ini sungguh perasaan baru yang pernah hilang ketika ia bermain dan semuanya kembali ketika ia kini menjadi pelatih.
Pasukan Canalla tampak memperlihatkan peningkatan dibandingkan penampilan terdahulu di bawah arahan Tevez. Central bahkan nyaris mencetak gol lebih dulu di babak pertama lewat penyerang Lucas Gamba.
Akan tetapi Gimnasia lah yang mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-79 saat umpan jauh Brahian Aleman tersaji matang untuk diselesaikam oleh Ramon Rosa.
Debut kepelatihan Tevez disaksikan sedikitnya 40 ribu penonton yang memadati tribun Gigante de Arroyito, yang setelah peluit bubaran terpecah antara mengapresiasi dan kecewa akan hasil Central kali ini.
“Saya menyukai tim ini, saya bangga atas para pemain. Kami harus melanjutkan di jalan ini, sebab kami yakin ini jalan yang tepat,” ujar Tevez.
“Satu-satunya yang bisa disalahkan jika kami kalah hanyalah saya. Meskipun para penonton harus pulang dengan kecewa, saya percaya ini jalan yang tepat untuk ditelusuri,” katanya menambahkan.
Dengan koleksi hanya empat poin dari lima pertandingan sejauh ini, kekalahan ini membuat Central tak beranjak dari urutan ke-23 dari 28 peserta Liga Argentina.
Sedangkan Gimnasia melompat ke puncak klasemen dengan raihan 11 poin, unggul satu poin atas Newell’s Old Boys dan dua poin dari Boca Juniors, Platense, dan Banfield.
(ara/iva)