Jurnalindo.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gedung kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk tahun anggaran 2017–2019. Selain itu, KPK juga menyoroti penurunan skor integritas Pemkab Lamongan berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) terbaru.
“Untuk skor SPI Pemkab Lamongan tahun 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 5,71 poin menjadi 74,70 dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang mencapai 80,41,” ungkap Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025). dilansir dari detik.com
Penurunan tersebut menempatkan Pemkab Lamongan dalam kategori “waspada” menurut standar KPK. SPI merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi dan pengalaman masyarakat serta pegawai pemerintah terhadap potensi dan praktik korupsi di instansi pemerintahan.
Budi Prasetyo menambahkan bahwa KPK tengah mendalami sejumlah dokumen serta memanggil pihak-pihak terkait untuk klarifikasi awal. Fokus utama penyelidikan adalah pelaksanaan proyek pembangunan gedung kantor Pemkab Lamongan yang berlangsung selama tiga tahun anggaran, yakni 2017 hingga 2019.
“Prosesnya masih tahap penyelidikan. Kami kumpulkan bukti awal dan lakukan klarifikasi terhadap dokumen dan sejumlah saksi,” ujarnya.
KPK mengimbau agar pemerintah daerah, khususnya Pemkab Lamongan, dapat memperkuat sistem pencegahan korupsi secara internal. Budi juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran publik serta partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengawasi jalannya proyek-proyek pemerintah.
Penyelidikan ini menjadi perhatian publik mengingat pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pengelolaan anggaran pembangunan.
Jurnal/Mas
