News  

Kiai Pengasuh Ponpes An-Nur Di Indramayu Dibacok Orang Tidak Dikenal

Jurnalindo.com – Indramayu – Pengasuh Pondok Pesantren Salaf An Nur Krangkeng Indramayu KH Farid Ashr Waddahr beserta istri dan keponakannya mengalami penyerangan dan pembacokan oleh orang yang tidak dikenal, selasa (08/03) di Komplek Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng-Indramayu.

Dilansir dari jabar.nu.or.id, aksi kekerasan yang di alami oleh Gus Farid sapaan akrab Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu tersebut terjadi pada pukul 22.30 WIB ketika beliau sedang Dzikir di Musholla Pesantrennya. Dan tiba-tiba datang seorang yang tidak dikenal dengan membawa sencata tajam membacok Gus Farid dari belakang. Hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka yang parah.

Korban penyerangan oleh orang tidak dikenal tersebut tidak hanya kepada Gus Farid, namun keluarganya yaitu Istri dan keponakannya. Akibat kejadian tersebut, Gus Farid dan keluarga dilarikan ke Rumah Sakit.

Ketua PCNU Indramayu Kiai M Musthofa menuturkan “Terus terang saya sangat kaget mendengar informasi bahwa Gus Farid dianiaya orang, makanya saya langsung datang ke TKP dan sempat melihat kondisi Gus Farid di rumah sakit, kemudian saya ke Polsek untuk meminta aparat kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini dan diketahui motifnya serta menghukum berat pelakunya,” tegas Kiai M Musthof mengutip jabar.nu.or.id.

Kiai Mustofa juga menghimbau kepada kiai dan warga NU di Indramayu untuk tetap waspada dan tetap tenang dalam mensikapi masalah ini.

Serta Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), Kiai Azun Mauzun juga menegaskan bahwa “Ini jelas-jelas aksi kekerasan dan rencana pembunuhan yang disetting secara matang, karena pelakunya bukan orang gila dan dia targetnya jelas, yaitu Gus Farid sebagai seorang kiai dan mursyid tarekat Nahdlatul Ulama,”

Kang Azun sapaan akrab kiai muda tersebut mengutuk keras terhadap tindak kekerasan yang dialami oleh kiai NU tersebut. Dan meminta pihak berwajib mengusut dengan tuntas kasus ini.

(rio/oyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *